Palembang, Poskita.id — Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) menargetkan produksi satu barel perhari pada 2030 mendatang. Salah satunya mengeksploitasi sumur minyak baru maupun yang lama.
Demikian dikatakan Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagsel, Syafei Sapri pada acara Media Field Trip FJM Sumsel, PWI Sumsel bersama SKK Migas Sumbagsel di Danau Shuji, Lembak, Rabu (7/6/2023).
Selain itu, melalui Perpres No9 tahun 2013 yang telah dibentuk pemerintah salah satunya terus melakukan penguatan kerjasama diberbagai stakeholder, diantaranya bersama Forum Jurnalis Migas (FJM) Sumsel dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel.
“Dengan targat 1 juta barel perhari, harus disampaikan kepada masyarakat, melalui silaturahim ini diharapkan bisa tersampaikan kepada masyarakat bahwa SKK Migas terus melakukan kegiatan eksplorasi untuk mendapatkan sumur-sumur baru, baik produksi minyak maupun gas,” ujar Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagsel, Syafei Sapri.
Menurut dia, saat ini kegiatan eksplorasi terus dilakukan di wilayah yang banyak ditemukan titik sumur diharapkan bisa meningkatkan proses produksi.
Yang pastinya banyak juga kendala yang dihadapi. Seperti lokasi yang jauh, pembebasan lahan dan lain-lain. Bahkan terkadang Plan Of Development (POD) telah disepakati, namun perusahaan tiba-tiba mundur.
Ditambah lagi permasalahan lain yang muncul seperti. ada suatu kegiatan di daerah, yang melakukan masyarakat setempat tapi kepemilikan orang Jakarta.
“Hal inilah yang perlu kordinasi. Diantaranya kerjasama dengan FJM Sumsel, PWI Sumsel dan rekan-rekan media, informasi ini dapat tersampaikan,” jelasnya.
Maka dari itu, SKK Migas terus berkomitmen untuk bersinergi dengan awak media termasuk akan digelar Media Gathering sebagaimana ini menjadi agenda tahunan.
Sementara itu, Ketua PWI Sumsel Dr D Firdaus Komar MSi mengapresiasi langkah SKK Migas yang telah berupaya memaksimalkan kinerja dengan mengejar target 1 juta barel per hari pada 2030 yang akan datang. Termasuk SKK Migas Sumbagsel yang terus berkontribusi melakukan berbagai upaya eksplorasi, melakukan kerjasama dan sinergi kepada para stakeholder.
“Kami sangat berterima kasih atas kerjasama yang telah terjalin selama ini. Semoga sinergi ini akan terus dilakukan,” harapnya.
Menurut Firdaus dengan kerjasama yang selama ini telah terbangun dengan SKK Migas Sumbagsel berupa peningkatan kualitas wartawan melalui program UKW, gathering, dan berbagai dukungan lainnya.
Sementara itu, Community Development Officer (CDO) Pertamina Prabumulih Field Sadam menjelaskan bahwa Danau Shuji ini merupakan salah satu mitra binaan binaan Pertamina Prabumulih Field.
“Lembak merupakan wilayah Ring 1 Pertamina Prabumulih. Oleh karena itu, kita kembangkan destinasi ini, yang kota berinama Mbak Dewi Shuji atau Lembak Desa Wisata Danau Shuji,” pungkasnya. (FA)