Belum 1×24 Jam Polisi Ungkap Kejadian Di Depan Lombok Ijo Kota Prabumulih 

News186 Dilihat

Prabumulih, Poskita.id – Kota Prabumulih diguncang oleh aksi kekerasan mengerikan yang terjadi pada Minggu dini hari, 13 April 2025 pukul 02.00 WIB dinihari

 

Lokasi kejadian berada tepat di depan Rumah Makan Lombok Ijo, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur.

 

Dalam rentang waktu yang sangat singkat, tiga pemuda menjadi korban pengeroyokan secara brutal oleh kelompok pelaku yang sama.

 

Satu di antaranya, MJ (21) Warga Kelurahan Anak Petai, dinyatakan meninggal dunia akibat luka parah di bagian kepala dan tubuh serta Dua korban lainnya, FE (22) dan WDP (21), mengalami luka berat dan trauma serius.

 

Peristiwa yang awalnya dianggap sebagai pertikaian biasa ini, kemudian berkembang menjadi permasalahan besar dan menjadi viral di Kota Prabumulih, Polres Prabumulih sendiri menerima tiga laporan polisi berbeda hanya dalam hitungan jam, seluruhnya terjadi di satu lokasi kejadian dengan pelaku yang saling berkaitan di Lokasi tersebut.

 

Menurut informasi yang dihimpun awak media, peristiwa tersebut terjadi Sekitar pukul 01.45 WIB, warga sekitar digemparkan dengan suara teriakan dan keributan yang berasal dari depan Rumah Makan Lombok Ijo.

 

Kejadian berawal saat korban FE sedang duduk-duduk bersama teman temannya di TKP kemudian datang beberapa orang dari arah SPBU Prabujaya dengan melawan arus dan berhenti untuk mengisi minyak sepeda motor di TKP, kemudian terjadi cekcok antara pelaku M ( DPO ) dengan korban FE, kemudian tejadi perkelahian antara ke duanya kemudian rekan-rekan pelaku M melakukan pengeroyokan kepada korban FE, melihat korban FE dikeroyok kemudian rekan rekan korban ingin menolong korban, ditengah keributan tersebut pelaku GI mengaku ada seseorang yang memukulnya dari arah belakang dengan menggunakan botol beling, sehingga kemudian pelaku GI mencabut senjata tajam jenis pisau yang dibawanya kemudian ditikamkannya kearah korban yang belakangan diketahui bernama Mahendra Julianda sebanyak 2 kali di pinggang sebelah kiri dan dada sebelah kiri Melihat korban terkapar kemudian pelaku dan teman-temanya melarikan diri. Korban kemudian diantarkan oleh saksi inisial YU dan PI ke RS Bunda Kota Prabumulih, akan tetapi korban dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan korban WDP masih di Lokasi kejadian untuk menjaga sepeda motor teman-temannya yang masih berada di TKP, kemudian korban WDP Kembali didatangi oleh beberapa pelaku yang melakukan pengeroyokan kepada dirinya kemudian melarikan diri.

 

Atas kejadian tersebut, Polres Prabumulih secara resmi menerbitkan tiga Laporan Polisi, yaitu, LP/B/120/IV/2025/SPKT/Polres Prabumulih atas nama korban MJ, yang menjadi korban pembunuhan, LP/B/121/IV/2025/SPKT/Polres Prabumulih atas nama korban FA, korban penganiayaan berat. Dan LP/B/122/IV/2025/SPKT/Polres Prabumulih atas nama korban WDP, korban pengeroyokan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *