Baturaja, Postkita.id – Dalam rangka meningkatkan minat baca anak usia dini, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) bersama Bunda Literasi Kabupaten OKU menggelar kunjungan ke SDN 55 OKU pada Senin (10/2). Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi yang mengedukasi anak-anak melalui metode mendongeng, dengan harapan dapat menumbuhkan rasa ingin tahu dan kecintaan terhadap buku cerita bergambar.
Pada kegiatan tersebut, Bunda Literasi OKU, Bunda Vina Aprilia Iqbal SH M.Si, tidak hanya melakukan kunjungan kerja, melainkan juga aktif mengajak anak-anak untuk gemar membaca. Bersama pendongeng Kak Ninuk dari Kampung Dongeng Sumsel dan Mayang Atika Sekar Kirani, kader remaja literasi dari TP PKK Kabupaten OKU, Bunda Vina membawakan dongen yang berjudul Pak Toba yang rajin membaca dan Pak Rebo yang sombong, berhasil mencuri perhatian anak-anak. Suasana semakin hidup dengan adanya sesi kuis dan pembagian makanan tambahan bergizi, yang turut menambah semangat para peserta.
“Kegiatan seperti ini akan terus kita lanjutkan, tidak hanya hari ini saja. Kita juga akan berkunjung ke sekolah-sekolah lain di Kabupaten OKU. Alhamdulillah tadi kita melihat anak-anak sangat antusias saat mendengar Kak Ninuk dan Kak Mayang mendongeng. Jadi, kami siap mendukung dan mendampingi kegiatan dari Pak Ahmad Azhar selaku Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan OKU,” ujar Bunda Paud Vina.
Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan OKU, Ahmad Azhar, S.STP., MM., menyampaikan bahwa program literasi ini memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan penting kepada anak-anak.
“Hari ini, kami sudah menjalankan program Bunda literasi dengan menyampaikan berbagai pesan kepada anak-anak tentang pentingnya rajin membaca sejak usia dini, membatasi penggunaan gadget, serta mengonsumsi makanan bergizi. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala SDN 55 OKU yang telah mendukung program ini bersama Bunda Literasi. Ke depan, kegiatan ini akan kami imbaskan ke sekolah-sekolah lain,” jelasnya.
Kepala SDN 55 OKU Suminah S.Pd pun mengapresiasi inisiatif tersebut dan merasa tersanjung atas keterlibatan sekolahnya dalam kegiatan literasi. “Semoga kunjungan ini dapat memberikan semangat bagi guru-guru kami. Kami juga memiliki program di mana setiap hari siswa secara bergiliran membaca di perpustakaan, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Alhamdulillah, di sekolah kami tidak ada lagi siswa yang buta aksara, dan anak-anak semakin semangat membaca,” tutupnya.
Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi dari semua pihak, program literasi ini diharapkan dapat terus ditingkatkan dan menjangkau lebih banyak sekolah di Kabupaten OKU demi mencetak generasi yang cerdas dan cinta baca. Salam Literasi…
Literasi untuk Kesejahteran..!!(mg8)