Debat Kedua Pilkada Prabumulih 2024, 3 Paslon Saling Adu Visi dan Program Unggulan

Prabumulih158 Dilihat

Prabumulih, Poskita.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Prabumulih menggelar debat kedua bagi para pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Prabumulih 2024 pada Senin (11/11/2024) malam.

 

Acara berlangsung di ballroom Hotel South Sumatra dan dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Ketua KPU Martha Dinata, STT beserta para komisioner, Pj Wali Kota Prabumulih Elman, ST, MM, serta unsur Forkopimda seperti Kapolres Prabumulih AKBP Endro Ariwibowo, SIK, MH, Ketua Bawaslu Affan Sira Oktrisma, Kejari Khristiya Luthfi Sandi, SH, MH, Ketua DPRD H. Deni Victoria, SH, MSi, Ketua PA Darda Aristo, SH, MH, perwakilan PN, serta komisioner KPU Provinsi Sumatra Selatan.

 

Ketua KPU Prabumulih Martha Dinata, menekankan pentingnya debat kedua ini sebagai ajang bagi setiap pasangan calon untuk menyampaikan visi, misi, serta program mereka kepada masyarakat Prabumulih.

“Kami bersyukur acara ini berlangsung lancar dan aman,” ucap Martha.

 

Acara kemudian berlanjut ke sesi penyerahan amplop pertanyaan kepada para pasangan calon. Setiap pasangan calon diberikan waktu untuk menyampaikan visi, misi, dan program unggulan masing-masing.

 

Pasangan nomor urut 1, Arlan Frengky, memaparkan delapan program strategis mereka, termasuk peningkatan gizi, sekolah gratis, peningkatan honor RT dan RW, layanan kesehatan yang lebih baik, pengadaan ambulans untuk setiap kelurahan, dan bantuan bagi UMKM. “Kami hadir untuk mewujudkan perubahan menuju Prabumulih MAS,” tegas Arlan.

 

Pasangan nomor urut 2, Fikri dan Syamdakir, mengusung visi “Prabumulih Berkwalitas dan Mandiri serta Sejahtera.” Mereka berjanji untuk mengembangkan budaya lokal, mendatangkan investasi, dan melakukan pemerataan pembangunan. Jika terpilih, mereka juga berkomitmen untuk mewujudkan pendidikan gratis dan menyediakan beasiswa.

 

Pasangan nomor urut 3, Ngesti Amin, menyampaikan rencana mereka untuk melanjutkan 11 program yang telah ada.

“Dan menambahkan fokus pada pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak,” tegas Ngesti.

 

Debat semakin seru ketika memasuki sesi tanya jawab, di mana ketiga pasangan calon saling adu gagasan dalam menjawab pertanyaan yang diajukan. Acara berlangsung dengan pengamanan ketat dari anggota TNI dan Polri, memastikan debat berjalan lancar tanpa kendala. (Ari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *