Baturaja, Postkita.id – Sekolah – sekolah di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) hingga kini masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Dinas Pendidikan terkait pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak sekolah. Program ini merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk mendukung kesehatan dan gizi anak Indonesia.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) OKU, Drs. H. Topan Indra Fauzi MM MPd, menyatakan bahwa pelaksanaan program tersebut belum dapat dimulai karena juknis dari pemerintah pusat belum diterbitkan.
“Jadi, saat ini kami belum melakukan pendataan atau membentuk tim. Nantinya, program ini akan dilaksanakan di sekolah-sekolah,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa program MBG adalah bagian dari upaya pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Program ini akan dikelola oleh Badan Gizi Nasional (BGN), sementara Dinas Pendidikan bertugas melaksanakan dan mendata sejumlah siswa penerima MBG.
“Setahu saya, program ini ditangani oleh Badan Gizi Nasional. Kami hanya fokus pada pelaksanaan dan pendataan jumlah siswa. Di OKU, terdapat 5.000 siswa TK, 75.000 siswa SD, dan 15.000 siswa SMP yang menjadi target program ini,” katanya.
Lebih lanjut Topan menegaskan bahwa program ini memerlukan persiapan yang matang dari pemerintah pusat karena bersifat berkelanjutan. Oleh karena itu, pelaksanaan di daerah, termasuk di OKU, masih menunggu juknis yang detail agar program dapat terlaksana.
“Belum ada pendataan yang dilakukan karena semuanya masih menunggu petunjuk dari pusat. Kami sampaikan ini agar masyarakat tidak menerima informasi yang simpang siur atau salah terkait program ini,” tutupnya.(mg8)