Energi Tanpa Henti, Komitmen PTBA Jaga Ketahanan Energi Nasional

Berita, Ekonomi, News183 Dilihat
dan Menjaga Kelestarian Lingkungan

Lampung, Poskita.id – PT Bukit Asam (PTBA) Tbk terus melakukan inovasi dalam bisnis energi berbasis batubara, energi baru terbarukan (EBT) dan proyek hilirisasi batubara.

Menurut Sekretaris Perusahan PTBA Tbk, Niko Chandra,  PTBA saat ini industri pertambangan cukup menantang, khususnya di batu bara.

Ia mengatakan saat ini PTBA menyesuaikan diri menghadapi perubahan. “Adaptasi dan inovasi dipacu agar PTBA dapat senantiasa menghadirkan energi tanpa henti untuk negeri,” ujar dia saat media gathering, Kamis (7/11/2024) malam di Hotel Santika Premiere Lampung.

Transformasi dalam seluruh aspek dijalankan PTBA untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan. Salah satunya melalui diversifikasi bisnis seiring dengan transisi menuju energi bersih dan ramah lingkungan secara berkelanjutan.

“Kami mengupayakan inovasi dan terobosan baru untuk mencapai visi menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan,” kata Corporate Secretary PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Niko Chandra.

“Kami ingin menghadirkan Energi Tanpa Henti untuk negeri. Kami berkomitmen untuk terus mengambil peran dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” imbuh dia.

Niko berharap dengan dukungan insan media, PTBA tetap terus jaya khususnya untuk membangun ketahanan energi nasional.

Penerapan digitalisasi memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan bisnis, termasuk peningkatan produktifitas

Tak hanya itu, PTBA juga berkomitmen mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah dalam mendorong hilirisasi batu bara. Kerja sama dengan berbagai pihak dijalin mendorong peningkatkan nilai tambah batu bara.

Untuk area operasional pelabuhan, PT Bukit Asam saat ini memiliki 3 pelabuhan yakni Dermaga Teluk Bayur, Dermaga Kertapati dan Pelabuhan Tarahan.

“Jumlah batu bara yang keluar di Dermaga Teluk Bayur sebanyak 2,5 juta/tahun, Dermaga Kertapati 7 juta ton/tahun, sedangkan Pelabuhan Tarahan sebanyak 25 juta/tahun,” kata dia.

Ia menambahkan, saat ini total suber daya batu bara yang ada sebanyak 4,851 miliar ton, sedangkan total cadangan tertambang sekitar 3,018 miliar ton. (FA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *