Evaluasi Kinerja, Pj Wali Kota Palembang Paparkan 10 Indikator Program Prioritas

Jakarta, Poskita.id – Ucok Abdulrauf Damenta memaparkan capaian kinerja yang menjadi indikator penilaian selama menjabat sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang.

Paparan kinerja tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Utama, Kantor Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri RI, Jakarta, Kamis (19/9/2024).

Tim penilai terdiri antara lain dari Inspektur I Irjen Brigjen Pol Rustam Mansyur, PPUPD Ahli Utama Drs. Azwan M.Si, dan PPUPD Ahli Utama Bachtiar Sinaga, SE, MM.

Damenta memaparkan 10 indikator prioritasnya sebagai Pj Wali Kota Palembang. Kesepuluh indikator tersebut meliputi inflasi, stunting, BUMD, pelayanan publik, pengangguran, kemiskinan ekstrem, kesehatan, penyerapan anggaran, kegiatan unggulan, dan perizinan.

“Kami melakukan pendekatan dari aspek pemerintahan, aspek pembangunan, dan aspek kemasyarakatan,” ujar Damenta di hadapan tim penilai.

Damenta menyampaikan bahwa pada Agustus lalu, Palembang mengalami deflasi (penurunan harga barang dan jasa pada periode tertentu) secara MoM sebesar 0,27%. Sementara itu, inflasi (kenaikan harga barang dan jasa secara umum secara terus-menerus pada periode tertentu) tercatat sebesar 1,85%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan dan tahun sebelumnya serta lebih rendah dari inflasi nasional yang sebesar 2,12%.

Sejumlah upaya dilakukan Pemkot Palembang untuk mengendalikan inflasi. “Antara lain melalui operasi pasar, pemantauan harga, gerakan tanam cepat panen, dan kerja sama antardaerah penyumbang komoditas inflasi,” sebut Damenta.

Sementara itu, kasus stunting di Palembang menunjukkan tren penurunan selama periode Mei hingga Agustus. Pada Mei 2024, terdapat 401 kasus, turun menjadi 398 kasus pada Juni, kemudian turun lagi menjadi 375 pada Juli, dan hingga Agustus, stunting di Palembang tercatat 349 kasus.

Upaya mengatasi stunting di antaranya melalui program Sikat Stunting berupa pemberian makanan tambahan bergizi, makanan tambahan bergizi berbasis pangan lokal, dan pengadaan paket BMHP skrining hipotiroid kongenital untuk deteksi dini bayi baru lahir.

Di bidang pelayanan publik, Pemkot Palembang telah memiliki Mal Pelayanan Publik (MPP) untuk memberikan pelayanan yang nyaman, mudah, dan terintegrasi. MPP Palembang mengakomodasi 20 instansi layanan, baik pusat maupun daerah, 1 bank daerah, dan lebih dari 60 jenis layanan yang bisa diakses secara offline maupun online.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *