Palembang, Poskita.id — Kebakaran melanda gedung serba guna Ar Rahma Center di Jalan Kapten Anwar Arsyad, Kecamatan Ilir Barat I tepatnya dibelakang rumah makan Sri Melayu samping Griya Agung Palembang Jumat (4/7/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kobaran api melahap dekorasi terbuat steropoam yang berada atas panggung didalam gedung.
Untuk memadamkan api petugas Damkar kota Palembang sedikitnya mengerahkan delapan unit mobil pemadam.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran kota Palembang Kemas Haikal mengatakan pihaknya menerima informasi kebakaran dari salah satu karyawan terkait peristiwa kebakaran gedung serba guna belakang rumah korban Sri Melayu samping Griya Agung sekitar pukul 14.00 WIB.
“Menerima informasi tersebut kami langsung mengerahkan unit mobil damkar di Pos Kemuning dan Merdeka kurang lebih 8 unit,”kata Haikal kepada wartawan disela sela pemadaman.
Dijelaskan Haikal sekitar pukul 14.10 WIB unit tiba di lokasi, petugas langsung melakukan pemadaman objek yang terbakar.
“Berdasarkan informasi dari pemilik gedung penyebab kebakaran karena korsleting listrik karena saat kejadian ada sejumlah pekerja yang menghias dekorasi diatas panggung karena besok gedung akan dipakai,”tuturnya.
Namun demikian, untuk mengetahui penyebab pasti masih menunggu penyelidikan resmi dari pihak kepolisian.
“Yang pasti objek terbakar bagian dekorasi diatas panggung yang terbuat dari steropoam dan kursi karena ada pekerja yang mendekorasi panggung karena besok akan digunakan untuk acara,”jelasnya.
Sementara itu, pemilik gedung H Ismail Umar menuturkan kebakaran digedung miliknya terjadi sekitar pukul 14.00 WIB saat pekerja sedang menghias dekorasi diatas panggung.
“Dekornya itu terbuat dari steropoam kemungkinan saat karyawan bekerja terjadi korsleting listrik terjadi percikan api mereka ini berusaha untuk tidak memberitahukan dan berusaha memadamkan sendiri tapi tidak bisa sehingga apinya membesar,”katanya.
Menurut Ismail jika mereka memberitahukan kejadiannya cepat mungkin apinya tidak sampai membesar karena digedung banyak alat pemadam api (apar).
“Pekerja itu vendor kita, tapi sudahlah semuanya itu sudah ketentuan Allah saya ikhlas semuanya tidak perlu diperpanjang masalahnya,”tambahnya.
Ismail mengklaim kejadian ini tidak menyebabkan dirinya rugi hanya saja pelanggan yang akan memakai gedung menjadi terhambat.
“Minggu depan gedung ini akan dipakai acara pernikahan, besok rencana akan ada acara menyantuni anak yatim sama ngundang jamaah haji,”tandasnya.(pfz)