Harapan Ketua DKP Soal Gedung Kesenian Palembang

Palembang, Poskita.id – Di Indonesia, keragaman budaya dan kesenian sangat kaya, dan salah satu kota yang menonjol dalam hal ini adalah Palembang.

Untuk terus mengembangkan kekayaan budaya tersebut, Aliansi Masyarakat Peduli Cagar Budaya (AMPCB) telah menginisiasi pembangunan Gedung Kesenian di jantung kota Palembang, tepatnya di Jl. Sekanak No. 46, 22 Ilir, Kec. Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Gedung Kesenian ini berada di bawah regulasi Dinas Kebudayaan Kota Palembang dan dirancang untuk menjadi wadah bagi para seniman dalam mengeksplorasi kreativitas dan bakat mereka.

Selain itu, gedung ini juga berfungsi sebagai pusat pertunjukan kearifan lokal, memungkinkan seniman untuk mengekspresikan ide-ide dan pemikiran estetika mereka, sekaligus menjaga kelestarian budaya agar tetap relevan di tengah perubahan zaman.

Hasan, Ketua Dewan Kesenian Palembang (DKP), mengungkapkan bahwa salah satu pertunjukan paling populer yang sering digelar di Gedung Kesenian adalah teater kesenian tradisional asli Palembang, yaitu Dul Muluk dan Tari.

Menurut Hasan, gedung ini diharapkan dapat menjadi tempat yang produktif, melestarikan, dan terus membina seniman-seniman lokal.

“Harapan kami, Gedung Kesenian ini dapat terealisasi secara produktif dan menjadi pusat kebudayaan yang hidup. Selain itu, kami ingin fasilitas yang ada terus dikembangkan untuk mengoptimalkan visi dan misi gedung ini,” ujar Hasan. Sabtu (18/5/2024).

Dengan adanya Gedung Kesenian, Palembang diharapkan dapat semakin dikenal sebagai kota yang tidak hanya kaya akan sejarah, tetapi juga sebagai pusat kreativitas dan inovasi dalam bidang seni dan budaya. (Al)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *