Jakarta, Poskita.id – TurunTangan Festival 2024 sukses digelar pada Sabtu, 7 September 2024, di Studio 5 Indosiar, Jakarta Barat. Mengusung tema “Inspirasi Bergerak, Aksi Berdampak,” acara ini diselenggarakan bekerja sama dengan Institut Media Digital EMTEK. Festival ini menghadirkan Anies Baswedan sebagai narasumber utama, serta rangkaian kegiatan menarik seperti Talkshow Indonesia Volunteering Outlook, Kuliah Kebangsaan, dan berbagai penampilan seni, mulai dari pembacaan puisi, musik, hingga stand-up comedy.
Acara dibuka dengan sambutan dari Dewan Pembina Gerakan TurunTangan, M. Chozin Amirullah, yang menyampaikan bahwa TurunTangan telah memfasilitasi generasi muda untuk terus berkontribusi, sehingga semangat kerelawanan harus tetap terjaga dan tidak pernah redup.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Ir. Ciptono Setyobudi, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Institut Media Digital EMTEK (IMDE). “Apresiasi sekali dengan kolaborasi antara IMDE dan Gerakan TurunTangan, saya harap hal ini dapat menjadi kegiatan yang terus berlanjut kedepannya” ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan penampilan Tarian Lenggang Nyai oleh SAFIMTA FISIP UMJ. Selanjutnya, keynote speech oleh Dr. (HC) Abdul Muhaimin Iskandar, M.Si., yang akrab disapa Cak Imin. Karena berhalangan hadir, beliau menyampaikan pesannya melalui video singkat. “Persoalan nasional dan global dapat dijawab dengan aksi nyata, di mana peran relawan sangat penting untuk kemajuan dan perubahan.” pesannya.
Selanjutnya, acara berlanjut dengan Talkshow: Indonesian Volunteering Outlook 2025, yang diadakan secara pentahelix, dengan menghadirkan Dr. Sofyan Sjaf (Dekan FEMA IPB), Ara Kusuma (Youth Program Manager Ashoka Indonesia), Ir. Totok A. Soefijanto, M.A., Ed.D (Rektor IMDE), dan Dr. Peni Setyowati (Ketua Yayasan SIT Al-Fatih), dengan A.M. Syarif (Direktur Eksekutif TurunTangan) sebagai moderator.
Talkshow ini menyoroti pentingnya memulai aksi kerelawanan sejak usia muda, karena aksi tersebut cenderung akan berlanjut hingga usia tua. Selain itu, kerelawanan kini menjadi tren di kalangan anak muda, meskipun awalnya dipicu oleh FOMO (Fear Of Missing Out), namun berdampak positif bagi lingkungan sekitar. Talkshow ini juga menegaskan pentingnya pemanfaatan media sosial untuk memperluas dampak gerakan kerelawanan.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan puisi oleh Berto Tukan, yang menggambarkan kondisi Palestina yang sedang menghadapi situasi sulit dan genting. Kemudian disambung dengan penyerahan simbolis hasil donasi TurunTangan Festival 2024 kepada Nusantara Palestina Center, kepada Bang Onim. Setelah itu, acara berlanjut dengan penampilan stand up comedy oleh Fikri Lazuardi Ramadhan dan Raihan Jatmo, yang menghibur para peserta.
Puncak acara diisi dengan Kuliah Kebangsaan oleh Anies Rasyid Baswedan, yang dimoderatori oleh Herry Dharmawan. Dalam materinya, Anies menyampaikan bahwa “hampir tidak ada inspirasi yang muncul tiba-tiba; inspirasi muncul dari interaksi, bacaan, dan masalah.” Ia juga menegaskan pentingnya mengambil peran aktif melalui turun tangan bukan urun angan. “Kita dibesarkan oleh Indonesia, sudah saatnya kita membalas dengan berkontribusi untuk Indonesia,” lanjutnya.
Acara ditutup dengan penampilan musik yang meriah dari budayawan betawi, yakni Ipank Hore-Hore. A.M. Syarif, selaku ketua pelaksana, mengungkapkan rasa bangganya atas suksesnya penyelenggaraan acara ini meskipun dengan persiapan yang singkat. Beliau juga berharap agar kegiatan ini dapat menjadi agenda yang berkelanjutan. (*)