Palembang, PosKita.id – Pendakian Gunung Gede Pangrango di Jawa Barat (Jabar) sempat ditutup selama 3,5 bulan.
Penutupan jalur pendakian favorit di Pulau Jawa tersebut, dikarenakan cuaca yang ekstrem dan pemulihan ekosistem.
Setelah berbulan-bulan ditutup, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BB TNGGP) kembali membuka jalur pendakian bagi para pendaki gunung.
Kepala BB TNGGP Sapto Aji mengatakan, sudah ada ratusan pendaki yang mendaftar ulang untuk melakukan pendakian Gunung Gede Pangrango.
“Ada 777 orang pendaki yang sudah mendaftar ulang, sebagian memilih melalui pintu Cibodas dan ada juga dari Gunung Putri,” katanya, Rabu (17/4/2024).
BB TNGGP membuka kuota pendakian Gunung Gede Pangrango sebanyak 900 orang per harinya. Pendaki bisa mendaftarkan diri melalui registrasi online dan mendaftar ulang di pintu masuk pendakian, seperti di pintu masuk Cibodas, Gunung Putri dan Situ Gunung di Kabupaten Sukabumi.
Untuk menghindari adanya pendaki ilegal yang masuk di jalur pendakian Gunung Gede Pangrangi, petugas akan berjaga di setiap pintu masuk di jalur ilegal yang sering dilalui para pendaki nakal.
“Petugas berpatroli rutin dan terus mengecek untuk mengantisipasi masuknya pendaki ilegal. Termasuk menyosialisasikan ke pelaku wisata untuk menaati aturan,” katanya.
Jika masih ditemukan pendaki ilegal, petugas akan meminta para pendaki tersebut putar balik dan mendata. Sanksi tegasnya yakni tidak diperbolehkan mendaki ke seluruh gunung di Indonesia selama beberapa tahun. ***