Baturaja, Postkita.id – Kabar mengejutkan datang dari dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Dua orang warga asal Kelurahan Sekarjaya, Kecamatan Baturaja Timur, yang merupakan ibu dan anak, dilaporkan hilang kontak setelah dikabarkan kabur dari tempat kerjanya di Malaysia.
Informasi ini dibenarkan langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) OKU, Kadarisman, S.Ag, M.Si, saat dikonfirmasi awak media. Kedua PMI tersebut diketahui bernama Warsini (49) dan Galuh Songko Sujarwo (22).
“Pihak keluarga dan perusahaan penyalur sudah melaporkan secara tertulis ke Disnaker OKU,” ungkap Kadarisman.
Menurutnya, Warsini dan Galuh berangkat ke Malaysia pada Mei 2024 lalu secara resmi, lengkap dengan dokumen dan rekomendasi dari Disnaker OKU. Namun, hanya berselang beberapa bulan, keduanya diduga meninggalkan pekerjaan mereka di sebuah perusahaan perkebunan sawit di negeri jiran.
“Mereka merasa tidak cocok dan tidak sanggup menjalani pekerjaan di perusahaan tersebut, hingga akhirnya kabur dari lokasi sejak 8 Juli 2024,” jelasnya.
Ironisnya, sejak kabur dari perusahaan itu, Warsini dan Galuh justru hilang kontak total dengan keluarga. Sudah satu bulan lebih tak ada kabar, pihak keluarga pun khawatir akan keselamatan mereka.
Merespons laporan tersebut, Disnaker OKU tak tinggal diam. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Pelayanan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumatera Selatan untuk melacak keberadaan keduanya.
“Insya Allah dalam waktu dekat keberadaan mereka bisa diketahui dan dapat segera ditangani sesuai prosedur serta peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegas Kadarisman.(mg8)








