MUBA, Poskita.id — Identitas kerangka manusia yang ditemukan berserekan di kebun kelapa sawit plasma 1705 Dusun V Desa Cipta Praja Kecamatan Keluang, Muba, Senin (6/5/2024) sekira pukul 06.00 WIB, akhirnya mulai terungkap.
Kapolres Muba AKBP Imam Safi’i SIK MSi melalui Kasi Humas Polres Muba AKP Susianto mengatakan, dari hasil uji forensik yang dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang menyatakan memang sangat mirip dengan korban yang hilang pada 27 April 2024 lalu, yakni Pemas Anggara.
“Ya benar, dari kesamaan gigi dan bagian tubuh lainnya serta bukti pakaian yang ditemukan memang benar itu warga yang hilang yakni Pemas Anggara,” kata Susianto.
Ia mengungkapkan, saat korban dinyatakan hilang sejak April lali itu, tidak ada keluarga yang melapor. “Namun, untuk penyebab kematiannya masih dalam proses penyelidikan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Warga Desa Cipta Praja Kecamatan Keluang, Muba, digemparkan adanya penemuan kerangka manusia berserekan di kebun kelapa sawit plasma 1705 Dusun V Desa Cipta Praja, Senin (6/5/2024).
Diketahui, yang menemukan pertama kali kerangka manusia tersebut yakni Kandar (33) berstatus sebagai pemanen sawit.
Polisi menyebutkan, saat itu Hendra mencium bau tidak sedap yang kemudian melihat beberapa tulang manusia berserakan termasuk tulang tengkorak juga 1 lembar jaket switer, yang kemudian hal tersebut diberitahukan kepada rekan-rekan sesama pemanen sawit, dan oleh rekannya kemudian disampaikan kepada pemerintah setempat.