Jaga Kebugaran, Jemaah Sumsel Diimbau Utamakan Amalan Sunnah Ramah Kesehatan

Berita, PALEMBANG173 Dilihat

Palembang, Poskita.id – Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumsel Armet Dachil mengimbau jemaah haji Embarkasi Palembang untuk mengutamakan amalan sunnah yang ramah kesehatan.

Jemaah haji diminta mengurangi amalan sunnah yang dapat menguras fisik seperti umrah sunnah berulang dan ziarah Mekkah sekitarnya. Ini penting agar kondisi fisik dan kesehatan jemaah terjaga hingga puncak haji mendatang.

Demikian dikatakan Armet saat melepas 446 jemaah haji kloter 13 asal Palembang dan Prabumulih di Aula Asrama Haji Sumsel, Selasa (28/05/2024) malam.

“Tujuan utama berangkat ke Tanah Suci adalah untuk ibadah haji. Ibadah haji butuh ketahanan fisik yang kuat. Bapak ibu mesti menyesuaikan ibadah sunnah agar tidak kelelahan, terutama menjelang puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Kami tidak melarang bapak ibu melaksanakan ibadah sunnah, namun tolong dijaga agar jangan sampai kelelahan,” ujar dia.

“Perbanyaklah ibadah sunnah yang ramah kesehatan seperti shalat sunnah di masjid sekitar hotel, i’tikaf di masjid sekitar hotel, tilawah al Quran, serta perbanyak infaq dan sedekah,” imbuh Armet.

Armet juga meminta jemaah haji kloter 13 untuk tidak lupa berniat ihram dan menjaga ihramnya.

“Tolong jaga pakaian ihramnya jangan sampai kotor atau terkena najis. Kebersihan dan kesucian pakaian ihram bagian daripada kesempurnaan umrah wajib yang nanti bapak ibu laksanakan. Selain itu, dokumen hajinya juga tolong dijaga. Pastikan paspornya disimpan di tas dokumen. Kami ingatkan kembali mohon dokumen dijaga, tas dokumen jangan sampai terpisah dengan bapak dan ibu, baik ketua regu dan ketua rombongan tolong saling mengingatkan,” pesan dia.

Kloter 13 sendiri dijadwalkan bertolak dari Palembang menuju Jeddah pada Rabu (29/05/2024), pukul 01.35 dinihari WIB.

Dengan keberangkatan kloter 13, Embarkasi Palembang total telah memberangkatkan 5.830 jemaah dengan rincian 4.656 dari Sumsel, 1.109 dari Bangka Belitung, dan 65 petugas kloter. (FA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *