Palembang, Poskita.id — Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi menghimbau kepada seluruh masyarakat di Sumsel untuk mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi Pemilukada serentak tahun 2024 di Sumsel.
Hal ini disampaikan Kapolda Sumsel dalam dialog publik wawasan kebangsaan dalam rangka mewujudkan Pemilukada yang aman dan damai di Zuri Hotel Jalan Radial Palembang Jumat (22/11/2024).
“Kalau kita berbicara di Sumsel tentunya kita berharap Pilkada yang akan berlangsung minggu depan insya Allah pada Rabu 27 November nanti bisa terlaksana dengan aman dan kondusif,”kata Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi kepada wartawan disela sela pembukaan Dialog publik.
Mantan Kapolda Sulsel ini menyoroti kehadiran generasi milenial Z dalam dialog publik wawasan kebangsaan hari ini tentunya mereka yang menjadi pemilih pemula di Pemilukada serentak tahun 2024 ini.
“Saya berharap kepada generasi Z atau generasi milenial ini lebih cerdas dalam memilih calon kepala daerah dan lebih melihat kepada calon calon kepala daerah yang betul betul memiliki visi misi yang bagus dan kuat untuk membangun dan memajukan daerah khusus daerah di Sumsel,”harapnya.
Masih dikatakan Andi, untuk pengamanan Polda Sumsel sabtu besok mulai menggeser personel yang akan mengamankan Pilkada serentak di Sumsel.
“Apel pergeseran personelnya besok kita lakukan, ada sekitar 970 sekian personel dari Polda Sumsel mereka akan bergabung dengan personel yang ada di Polres jajaran mereka bersama sama dengan penyelenggara akan ikut mengirimkan logistik menuju ke PPK hingga ke TPS,”tuturnya.
Lebih lanjut disampaikan Andi sejauh ini, tahapan tahapan Pemilukada di Sumsel berjalan aman tanpa ada peristiwa yang menonjol meskipun ada beberapa insiden kecil yang terjadi saat debat calon bupati Muratara dan aksi walk out (WO) dari beberapa calon bupati di OKU dan di Muba.
“Aksi WO yang dilakukan oleh peserta calon kepala daerah itu yang saya lihat rata rata karena mereka keberatan katanya penyelenggaranya curang ya kalau mereka punya bukti silakan melapor ada Bawaslu disitu kalau kira kira menyangkut pidana umum laporkan saja ke polisi,”tandasnya.(pfz)