Menkominfo: Jangan Sampai Ruang Digital Ekonomi Indonesia Dikuasai Produk Asing

Nasional, News293 Dilihat

Jakarta, Poskita.id – Pemerintah Indonesia mendorong agar produk dalam negeri bisa tetap menguasai perdagangan dalam ruang digital. Produk luar negeri diharapkan tidak lagi menjadi prioritas masyrakat.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menegaskan, produk anak negeri saat ini terbilang sudah berada pada level yang baik. Sehingga, diharapkan platform perbelanjaan online yang sebelumnya telah menjalin kerjasama dengan pemerintah bisa lebih mengutamakan produk UMKM dalam negeri.

“Kami tentu titipkan betul bahwa dimana ruang digital menjadi tulang punggung kita bersama, tulang punggung perekonomian, kita harapkan bahwa ruang digital ekonomi kita diisi oleh hasil produksi anak-anak bangsa sendiri. Jangan sampai ruang digital kita dimanfaatkan hanya oleh pihak-pihak asing dan melupakan produksi produk dan pasar kita sendiri di dalam negeri,” kata Johnny di Jakarta, Selasa (16/3).

Kemenkominfo sendiri diketahui telah melakukan pendampingan terhadap UMKM dan Ultra Mikro (UMi), kelompok-kelompok sadar wisata, dan desa-desa wisata guna memaksimalkan peluang dari teknologi digital melalui berbagai program dukungan untuk pengembangan sektor-sektor tersebut.

Upaya tersebut dijelaskan oleh Johnny sekaligus bentuk dukungan penuh bagi pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Gerakan Bangga Berwisata (GBB) di Indonesia.

Menurutnya, dukungan Kementerian Kominfo berupa deployment pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan digital di seluruh pelosok tanah air di destinasi wisata penting Indonesia.

“5 destinasi super prioritas, plus tambahan 5 destinasi prioritas lainnya, baik itu oleh Kominfo sendiri untuk wilayah 3T terluar, tertinggal, terdepan dan bersama-sama dengan operator seluler untuk wilayah-wilayah komersial yang mana desa-desa atau kelurahan belum tersedia 4G sinyal coveragedari tahun 2021 hingga tahun 2022 akan dilakukan massive infrastructure deployment untuk Information and Communication Technology (ICT),” jelasnya.

Selain menghadirkan dukungan infrastruktur digital, Menteri Johnny menyatakan Kementerian Kominfo telah membuat model prototype Aplikasi Jaringan Pariwisata Hub (JPHub) sebagai aplikasi tunggal untuk integrasi destinasi pariwisata dan UMKM serta Ultra Mikro (UMi) Indonesia.

“Mudah-mudahan, JPHub ini bisa berfungsi dengan baik dan dimanfaatkan secara optimal, secara maksimal, untuk kepentingan kepariwisataan dan pembangunan ekonomi, baik itu Ultra Mikro maupun UMKM nya itu sendiri,” tambah politisi partai Nasdem tersebut. (RSM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *