Baturaja, Postkita.id – Motor Perpustakaan Keliling resmi hadir di SDN 55 OKU pada Senin (10/2) sebagai kunjungan perdana di tahun 2025. Program ini dilaksanakan setelah menerima bantuan berupa perpustakaan motor keliling dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI), sebagai upaya untuk meningkatkan literasi dan pendidikan di daerah Ogan Komering Ulu (OKU).
Kedatangan motor perpustakaan keliling disambut antusias oleh siswa-siswi SDN 55 OKU yang terdiri dari kelas 1 hingga kelas 6. Meski antusiasmenya tinggi, para siswa tetap tertib dan disiplin saat mendapatkan buku-buku yang akan mereka baca. Hal ini menunjukkan betapa besarnya minat dan kecintaan mereka terhadap kegiatan literasi.
Kadin Perpustakaan dan Kearsipan OKU, Ahmad Azhar, S.STP., MM., menjelaskan bahwa kehadiran motor perpustakaan keliling ini merupakan bagian dari program Dinas Perpustakaan dan Kearsipan OKU dalam menyebarkan semangat literasi ke seluruh penjuru wilayah, khususnya di kalangan anak-anak sekolah dasar.
“Kami memilih SDN 55 OKU ini karena letaknya tidak berada di dalam kota Baturaja, dan juga kami ingin mensosialisasikan bahwa literasi hadir di pelosok-pelosok desa. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan akses masyarakat terhadap buku, terutama bagi para pelajar. Semoga dengan hadirnya motor perpustakaan keliling ini, anak-anak dapat lebih mencintai membaca dan menjadikan kebiasaan sehari-hari,” ungkapnya.
Sementara itu, Bunda Literasi OKU, Bunda Vina Aprilia Iqbal, SH, M.Si, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, berharap agar program ini tidak berhenti di SDN 55 OKU saja.
“Semoga dengan hadirnya motor perpustakaan keliling ini, tidak hanya sekolah-sekolah dekat kota yang mendapatkan manfaatnya, tetapi juga ke seluruh pelosok atau desa-desa di OKU. Kami berharap dapat menggandeng pihak-pihak di setiap kegiatan di desa, sehingga semangat literasi yang dihadirkan melalui program ini dapat terus menggema di kalangan siswa-siswi di Kabupaten OKU,” tutupnya.
Kehadiran perpustakaan motor keliling diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam mendongkrak minat baca serta mendukung pengembangan literasi di OKU, membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan di daerah tersebut.(mg8)
