Palembang, Poskita.id – Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Fauzi Amro mengecam insiden pengeroyokan terhadap Arif Rahman yang merupakan Staf Khusus Ketua Umum (Ketum) Kadin, Arsjad Rasjid.
Arif Rahman yang merupakan Staf Khusus Wakil Presiden RI sekaligus Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila, menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang saat hendak melakukan mediasi di Menara Kadin Jakarta, Senin (16/9/2024) malam lalu.
Fauzi Amro menyebut jika aksi pengeroyokan tersebut merupakan tindakan pecundang yang terlalu berlebihan. Oleh karena itu, ia meminta Polda Metro Jaya dapat merespon kasus tersebut dengan cepat.
“Kami yakin Polda Metro Jaya dapat cepat merespon kasus pidana ini. Sehingga kami pun dapat menahan betapa emosinya keluarga besar Ormas Pemuda Pancasila se Sumsel, mendengar informasi yang menimpa Sekjend kami. Sangat disayangkan sekelas organisasi Kadin terjadi hal-hal demikian yang membuat dampak buruk nama baik organisasi pengusaha,” ungkapnya dalam keterangan rilisnya, Kamis (19/9/2024).
Atas tindakan itu, Lanjut Fauzi, keluarga besar Ormas Pemuda Pancasila se Sumsel memberikan dukungan penuh terhadap Arif Rahman dalam menuntaskan kasus tersebut.
“Kami akan selalu memonitor perkembangan kasus ini serta siap satu komando atas instruksi Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila. Kepada pelaku kami minta untuk segera menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya,” imbuhnya.
Dirinya juga menginstruksikan kepada keluarga besar Ormas Pemuda Pancasila se Sumsel untuk menahan diri dan tidak bertindak apapun sampai menunggu instruksi selanjutnya dari Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila.
“Saya menginstruksikan kepada keluarga besar Ormas Pemuda Pancasila untuk menahan diri, sampai ada instruksi selanjutnya,” tukasnya. (*)