Palembang, Poskita.id – Otoritas Jasa Keuangan OJK) Institute menyelenggarakan Journalist Class angkatan 9 bagi puluhan wartawan di Palembang, Bengkulu, Lampung, Jambi dan Bangka Belitung.
Journalist Class angkatan 9 ini diselenggarakan sejak Senin (14/10/2024) hingga Rabu (15/10/2024) di The Alts Hotel Palembang.
Selama dua hari, para jurnalis diberikan edukasi dan literasi tentang perkembangan sektor jasa keuangan di wilayah Sumbagsel, upaya dalam mengakselerasi peningkatan literasi dan inklusi keuangan, peran OJK dalam melindungi konsumen di sektor jasa keuangan, perkembangan dan tantangan perusahaan pembiayaan di Indonesia.
Kemudian, kebijakan terkini pada sektor perbankan, perbankan di era digital, pengenalan inovasi teknologi sektor keuangan, materi tentang penguatan pengawasan di bidang perasuransian, perkembangan dan tantangan pengawasan fintech P2P lending di Indonesia.
Tak hanya itu, materi lainnya yang diberikan kepada para jurnalis yakni tentang pengawasan market conduct di sektor jasa keuangan, perkembangan pasar modal, hingga penanganan tindak pidana di sektor jasa keuangan.
Kepala OJK Provinsi Sumsel babel Arifin Susanto mengatakan journalist class ini bertujuan agar para jurnalis khususnya di wilayah Palembang, Lampung, Jambi, Bangka Belitung dan Bengkulu dibekali pengetahuan dan informasi terkait literasi dan edukasi keuangan yang komprehensif.
Kepala OJK Provinsi Sumsel Babel, Arifin Susanto mengatakan kegiatan sebagai bentuk pemahaman. “Agar kita semua memiliki komitmen yang sama untuk menjaga stabilitas di sektor jasa keuangan, perlindungan konsumen dan mendorong pertumbuhan industri jasa keuangan yang ada Sumatra Bagian Selatan,” ujar dia.
Kepala OJK Provinsi Sumsel Babel sangat mengapresiasi upaya OJK Institute dalam memberikan penguatan kapasitas bagi para jurnalis di wilayah Sumbagsel.
“Pemberitaan ini menjadi penting. Saya mengapresiasi Pak Agus untuk memberikan suatu keseimbangan ilmu-ilmu baru, biar balance, biar update, tidak terlalu memberitakan hal-hal yang negatif saja, tetapi juga mampu bersama-sama membangkitkan pertumbuhan ekonomi dan kelangsungan industri jasa keuangan di Sumatra Bagian Selatan,” tutur Arifin.
Sementara itu, Kepala OJK Institue Agus Sugiarto berharap melalui Journalist Class angkatan 9 ini, jurnalis juga bisa menjadi duta (ambassador) OJK. “Jurnalis juga bisa menganalisa kebijakan di pusat untuk daerah atau mempunyai pandangan yang lebih luas,’ ujar dia.
“Kami ingin jurnalis juga bis memberikan informasi kepada OJK (baik di pusat maupun di daerah) hal-hal yang perlu perhatian, misalanya: di daerah B terkena pinajaman online atau judi online. Para jurnalis lebih profesional (mempunyai punya pengetahuan lebih luas tentang industri jasa keuangan, ekonomi makro, ekonomi mikro). Kita pingin para jurnalis menjadi bagian ekosistem untuk mendukung tugas-tugas OJK,” imbuh Agus.