Baturaja, Postkita.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU) terus menunjukkan komitmennya dalam pengembangan literasi dan perpustakaan daerah.
Hal ini terlihat dari kunjungan kerja Penjabat (Pj) Bupati OKU, M. Iqbal Alisyahbana, SSTP, MM, ke Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI di Jakarta pada Jumat (20/12/2024).
Dalam kunjungan tersebut, Pj Bupati OKU didampingi oleh sejumlah pejabat penting, seperti Pj Ketua TP PKK OKU, Vina Aprilia Iqbal, SH, MSi, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan OKU, Ahmad Azhar, SSTP, MM, Kabag Prokopim Febriandi, S.IP, serta staf terkait.
Kedatangan rombongan ini disambut hangat oleh Deputi Bidang Pengembangan SDM Perpusnas RI, Dr. Adin Bondar, MSi, Deputi Bidang Pengembangan Pustaka, Dra. Marina Ginting, dan beberapa pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, Pj Bupati OKU menegaskan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk menyelaraskan program pusat dan daerah dalam mendukung pengembangan perpustakaan di OKU.
“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk meningkatkan kualitas perpustakaan di OKU. Kami ingin perpustakaan menjadi tempat yang lebih menarik dan fungsional, khususnya bagi generasi muda,” ujar Iqbal.
Menurut Iqbal, Pemkab OKU telah merencanakan pembangunan gedung baru untuk Dinas Perpustakaan OKU. Selain itu, berbagai program literasi akan dikembangkan, termasuk kolaborasi dengan Bunda Literasi.
Bantuan dari Perpusnas, seperti koleksi buku untuk perpustakaan desa, pojok baca digital (Pocadi), dan mobil perpustakaan keliling, menjadi modal penting dalam mewujudkan visi ini.
Deputi Bidang Pengembangan SDM Perpusnas RI, Dr. Adin Bondar, menyambut baik komitmen Pemkab OKU yang dinilai sangat serius dalam membangun budaya literasi. Ia juga menekankan pentingnya inovasi dalam pengelolaan perpustakaan agar menarik minat masyarakat.
“Perpustakaan bukan tempat buangan pejabat, melainkan pusat pengembangan potensi bangsa. Kami mendukung penuh inisiatif Pemkab OKU dengan memberikan tambahan kendaraan layanan perpustakaan keliling pada akhir 2024 dan tahun 2025 mendatang,” ungkap Adin.
Ia juga mendorong konsep perpustakaan yang inovatif, seperti adopsi desain kafe atau ruang komunitas, untuk menciptakan suasana nyaman dan menarik bagi anak-anak serta remaja.
Melalui langkah-langkah strategis ini, Kabupaten OKU diharapkan menjadi salah satu daerah percontohan dalam pengembangan budaya baca masyarakat, sekaligus mendukung program literasi nasional.(mg8)