Jakarta, Poskita.id – Pemerintahan Prabowo Subianto mendapatkan tingkat kepuasan yang tinggi dari masyarakat dalam 100 hari kerja pertamanya. Berbagai lembaga survei telah merilis hasil riset mereka, di antaranya Litbang Kompas dengan 82,6 persen, Indikator 79,3 persen, dan yang terbaru, Index Politica mencatat angka 87 persen.
Menanggapi tingginya kepuasan publik ini, Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan, menyatakan bahwa faktor utama yang menopang kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Prabowo adalah stabilitas politik dan keamanan yang dianggap terjaga, serta keberhasilan program-program populis seperti makan bergizi gratis.
“Keberhasilan pemerintahan Prabowo, tidak lepas dari dorongan kuat beliau dalam merealisasikan program-programnya, seperti makan bergizi gratis, pengurangan biaya haji, penurunan harga tiket pesawat, serta pembatalan kenaikan PPN,” ujarnya saat di hubungi via telp Sabtu,(1/2).
“Program-program populis ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat, yang semakin yakin dengan keberhasilan program lain di masa mendatang,” lanjutya.
Yusak farchan mengapresiasi tingginya kepuasan yang di terima 100 hari kerja Prabowo Subianto. Bahkan tingkat kepuasan masyarakat, lebih tinggi dari periode pertama Pak Jokowi di tahun 2015.
Tetapi dirinya berharap Presiden Prabowo tidak boleh ragu untuk merombak (reshuffle) para menteri yang dianggap menjadi beban atau tidak menunjukkan kinerja yang optimal.
“Beberapa menteri bahkan mendapat rapor merah karena dinilai kurang kompeten, seperti meminta anggaran yang besar atau diduga terlibat dalam kasus keuangan dan lainya. Presiden Prabowo tidak boleh terikat oleh keputusan partai dalam melakukan reshuffle, selama yang diganti memang memiliki kinerja buruk. Langkah ini penting untuk memastikan kepuasan publik tetap terjaga,” tutupnya
