Prabumulih, Poskita.id – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 menyelenggarakan Forum HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) di Gedung Patra Ria, Rabu, (11/12/2024).
Acara ini bertema “One Goal with 3P (People, Plant, Procedure) Zero LTI, Kita Bisa,” dengan visi menciptakan lingkungan kerja yang aman.
Forum tersebut dihadiri berbagai pihak, termasuk jajaran pegawai Pertamina, perwakilan SKK Migas Sumbagsel, VP HSSE OFS PT Pertamina (Persero) Santiaji, narasumber Analisa Widyaningrum, M.Psi., pimpinan penyedia barang dan jasa wilayah PHR Zona 4, serta para senior manager dan manajemen PHR Zona 4.
Dalam sambutannya, VP HSSE OFS PT Pertamina (Persero), Santiaji, menegaskan pentingnya komitmen bersama untuk mencapai Zero LTI (Lost Time Injury). Ia mengajak seluruh insan PHR Zona 4 untuk konsisten dalam menerapkan langkah konkret, antara lain:
1. Mendorong penggunaan SWA (Stop Work Authority) saat menemukan kondisi atau tindakan yang tidak aman.
2. Memastikan kompetensi personel sesuai tanggung jawab mereka serta memastikan pekerja dalam kondisi fit to work.
3. Mengimplementasikan aturan keselamatan, seperti Golden Rules, 9 Perilaku Wajib, dan 10 CLSR (Critical Life Saving Rules).
4. Melaksanakan analisis keselamatan kerja, seperti JSA (Job Safety Analysis), PJSM (Pre-Job Safety Meeting), serta memastikan ketersediaan dan pelaksanaan dokumen ERP (Emergency Response Plan).
5. Melakukan pengawasan ketat dan pelaporan cepat jika ditemukan kerusakan atau ketidaksesuaian pekerjaan.
6. Mengoptimalkan onboarding program, termasuk Oil and Gas Demo Room dan HSSE Demo Room.
“Industri hulu migas menghadapi tantangan besar untuk tetap kompetitif, efisien, dan berkelanjutan. Dengan risiko yang tinggi, standar keselamatan harus menjadi prioritas. Pertamina berkomitmen mengutamakan aspek HSSE dalam setiap kegiatan operasi dan kebijakan strategis perusahaan,” tutup Santiaji.
Acara ini merupakan bentuk upaya PHR Zona 4 dalam memastikan operasional yang aman dan berkelanjutan di lingkungan kerja. (Ari)