Jakarta, Poskita.id – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melalui anak usahanya Gagas Energi Indonesia (PGN Gagas) memastikan ketersediaan gas bumi sebagai energi untuk memasak di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gagaksipat Boyolali.
Setiap hari, SPPG ini menyediakan 6.000 porsi Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk 34 sekolah.
Untuk mendukung MBG di SPPG tersebut, PGN Gagas menyalurkan 2.000-3.000 m3 gas bumi per bulan dengan mekanisme beyond pipeline yaitu Compressed Natural Gas (CNG).
“PGN sebagai Subholding Gas Pertamina berkomitmen untuk mendukung program MBG melalui penyediaan jaringan gas baik dengan moda pipeline maupun beyond pipeline. Lokasi SPPG yang tidak terlewati pipa gas, bisa dilayani menggunakan CNG,” ujar Direktur Utama PGN Arief S Handoko, Rabu (5/2/2025).
“Jadi program MBG dapat menggunakan energi gas bumi yang praktis dan mengalir tanpa henti 24 jam,” imbuh dia.
Ghani Prasetya selaku Kepala SPPG Gagaksipat mengungkapkan apresiasinya terkait penggunaan gas bumi yang dikelolanya.
“Menggunakan gas bumi ini sangat mudah dan praktis. Untuk memasak dalam porsi besar, kita membutuhkan gas yang besar. Maka dari itu, ketika kita menggunakan gas alam (gas bumi), sangat praktis,” ungkap Ghani.
Direktur Utama PGN Gagas Santiaji Gunawan menambahkan PGN Gagas menyediakan jaringan gas bumi menggunakan metode beyond pipeline melalui CNG untuk SPPG yang belum terdapat jaringan gas pipa.