Transformasi dari Gangguan Kelistrikan ke Swasembada Energi Terbarukan Menuju Net Zero Emission
Kerinci, Poskita.id – Setelah pemadaman yang sempat terjadi, PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) memastikan bahwa sistem kelistrikan di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci kini telah pulih 100%.
Dalam kunjungan koordinasi bersama Bupati Kerinci, Monadi SSos MSi dan Wali Kota Sungai Penuh Alfin SH, General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, menyampaikan langsung capaian ini.
Tidak hanya itu, selama upaya penormalan, PLN juga menyerahkan 1.600 unit lampu emergency kepada warga terdampak.
“Pemulihan kelistrikan kami lakukan secara maksimal, dan hari ini kami pastikan sistem telah kembali normal sepenuhnya. Kami juga menyerahkan bantuan lampu emergency sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak. Terima kasih atas dukungan luar biasa dari Pemda, Forkopimda, dan masyarakat. Terima kasih banyak kepada PLN UID Sumbar, UIP SBS, UID Lampung, UIW Babel, dan Icon Plus yang turut support hingga kemarin PLN berhasil menyerahkan 1.600 pcs lampu emergency untuk masyarakat” ungkap Adhi Herlambang.
Adhi menambahkan bahwa langkah tanggap PLN tidak hanya fokus pada pemulihan, tetapi juga pada transformasi jangka panjang. Saat ini, Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh telah berhasil memenuhi kebutuhan energi dari sumber daya lokal berbasis energi baru terbarukan (EBT), yakni dari PLTA Kerinci dan instalasi Waste-to-Energy (WSE).
“Ini bukan sekadar pulih, tapi bangkit lebih hijau. Dengan suplai listrik yang berasal dari sumber EBT lokal, wilayah ini berpotensi kuat menjadi Green Energy City dan role model daerah lain dalam menuju target Net Zero Emission,” ujar Adhi.
