Polisi Sebut Pelemparan Batu ke Bus PO Putra Remaja di Babat Supat Murni Keisengan Anak-anak

MUBA, Poskita.id — Kapolres Muba AKBP Imam Safi’i SIK MSi angkat bicara soal pelemparan batu ke Bus PO Putra Remaja yang terjadi pada 22 April 2024 lalu sekira pukul 20.28 WIB.

Ia menyebutkan, semua itu bermula dari viralnya video di media sosial pada 26 April 2024 lalu, dengan menyebutkan penembakan kaca Bus PO Putra Remaja di Desa Babat Banyuasin Kecamatan Babat Supat, Muba.

“Karena itu, kami dari Polres Muba langsung melakukan penelitian dan penyelidikan bersama-sama,” ungkapnya, Selasa (30/4/2024) di Mapolres Muba.

Dari hasil penyelidikan, ternyata Bus PO Putra Remaja yang saat itu melintas di Kecamatan Babat Supat bukanlah ditembak, melainkan pelemparan batu yang dilakukan oleh anak-anak.

“Yang melakukan semuanya adalah anak-anak yang berjumlah lima orang, dan Alhamdulillah pada kejadian itu tidak ada korban luka-luka,” ujarnya.

Mengingat semua pelaku adalah anak-anak yang berusia 10 hingga 13 tahun, pihak Polres Muba berusaha memfasilitasi pihak Bus PO Putra Remaja dengan para keluarga pelaku untuk mencari jalan yang terbaik.

“Alhamdulillah, dengan pertimbangan para pelaku adalah anak-anak, Bus PO Putra Remaja juga memilih untuk tidak memperpanjang masalah ini dan juga sudah menerima permintaan maaf dari para pelaku dan keluarganya,” kata Kapolres Muba.

Ia juga menjelaskan, motif para pelaku dari kejadian tersebut adalah murni keisengan anak-anak. “Ada yang mengaku sudah dua kali melakukan dan ada juga yang baru pertama kali,” jelasnya.

Kapolres Muba juga mengimbau, kepada masyarakat terkhusus para orang tua, agar lebih mengawadi anak-anaknya dan memberikan edukasi agar tidak melakukan hal yang serupa. karena terkadang anak-anak juga tidak tahu bahwa yang dirinya lakukan adalah perbuatan melanggar hukum.

“Demikian juga kami dari Kepolisian Resort Musi Banyuasin akan banyak-banyak berkunjung ke tengah-tengah masyarakat khususnya di jalur Lintas Timur Sumatera dan meningkatkan kegiatan patroli untuk menjamin keselamatan para pengguna jalan khususnya di wilayah hukum Musi Banyuasin,” tandas dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *