Prihatin Dengan Infrastruktur Terbengkalai di SMAN 5 OKU, Komnas Pendidikan Sumsel Akan Cari Solusinya

Baturaja, Postkita.id – SMA Negeri 5 Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) kini menjadi sorotan publik, karena masalah infrastruktur yang mempengaruhi kualitas pendidikan di sekolah tersebut. Meskipun sering menjadi pilihan alternatif bagi siswa, sekolah ini menghadapi tantangan besar terkait ketidakcukupan ruang kelas.

Dari total 15 ruang kelas yang ada, tiga ruang kelas tidak dapat digunakan akibat terhentinya proyek pembangunan ruang kelas tambahan sejak tahun 2016. Ismakun, Kepala Sekolah SMAN 5 OKU, menyatakan bahwa penyelesaian proyek ini sangat krusial untuk meningkatkan kapasitas sekolah. “Seandainya bangunan ini selesai, daya tampung siswa akan meningkat signifikan,” ujarnya.

Kondisi ini semakin memperberat beban sekolah dalam menampung jumlah siswa yang terus meningkat, yang memaksa guru dan siswa beradaptasi dengan keterbatasan ruang yang ada.

Menanggapi situasi ini, Dr. Khorul Buddy Nagara dari Komisi Nasional Pendidikan (Komnas Pendidikan) Sumatra Selatan melakukan kunjungan langsung ke lokasi proyek yang terbengkalai. Dr. Khorul menyatakan keprihatinan mendalam dan berjanji akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Selatan untuk mencari solusi.

Dr. Khorul meminta kepala sekolah SMAN 5 OKU untuk melengkapi semua dokumentasi pembangunan dan menyerahkan surat serah terima dari kepala sekolah yang lama kepada PLT kepala sekolah yang baru. Ia menegaskan bahwa bangunan yang terbengkalai ini tidak hanya memboroskan anggaran tetapi juga menciptakan kesan kumuh di lingkungan sekolah.

“Untuk mempercepat penyelesaian masalah, kami akan mengusulkan agar pihak terkait, termasuk kejaksaan Sumatra Selatan, segera mengadakan rapat dengan Dinas Pendidikan Provinsi guna membahas kelanjutan proyek. Saya berharap bangunan ini dapat digunakan mulai tahun depan, sehingga kapasitas sekolah dan kenyamanan belajar siswa dapat meningkat,” pungkasnya.(mg8)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *