Palembang, Poskita.id – Isu mengenai kemungkinan gagalnya pencalonan pasangan Ratu Dewa – Prima Salam (RDPS) dalam beberapa minggu terakhir menarik perhatian serius dari netizen di Kota Palembang. Alih-alih mengalami penurunan sentimen positif, pasangan RDPS justru mengalami lonjakan sentimen positif di media sosial.
Menurut analisis yang dilakukan oleh BungFK DIGITALAnalysis Research Centre (BDRC) pada pekan kedua Agustus 2024, jajak pendapat cepat (quick polling) terhadap pengguna media sosial di daerah pemilihan Kota Palembang menunjukkan adanya peningkatan sentimen positif terhadap pasangan RDPS.
Fathurrohman, seorang Peneliti Sosial Politik di Sumsel, mengungkapkan bahwa sentimen positif terhadap pasangan RDPS mencapai 51 persen pada pekan kedua Agustus. Angka ini mengungguli pasangan Fitrianti Agustinda – Nandriani (FANI) yang memperoleh 30 persen, dan Yudha-Bahar yang mencapai 19 persen.
Kenaikan sentimen positif terhadap RDPS cukup signifikan jika dibandingkan dengan akhir Juli atau awal Agustus 2024, di mana angka tersebut hanya mencapai 43 persen.
Di sisi lain, sentimen positif terhadap pasangan FANI juga mengalami lonjakan pada awal Agustus, ketika kepastian mereka berpasangan dengan dukungan dari tiga partai politik terungkap, mencapai puncaknya di angka 35 persen. Sementara itu, Yudha-Bahar mengalami penurunan sentimen positif menjadi 22 persen.
Fatkurohman menjelaskan bahwa sentimen media sosial diartikan sebagai reaksi pengguna akun media sosial terhadap isu-isu yang berkembang di media sosial saat dilakukan jajak pendapat.
Dalam analisis, ada beberapa topik pembicaraan yang menyebabkan sentimen positif terhadap RDPS meningkat. Salah satunya adalah kepastian Partai Gerindra mengusung RDPS, serta isu gagal berlayarnya pasangan ini yang justru mendapatkan simpati dari netizen.
Sementara itu, sentimen positif terhadap pasangan FANI meningkat signifikan ketika mereka dipastikan maju dalam Pilkada dengan dukungan dari PAN dan PKB. Kepastian ini disambut positif oleh netizen, sehingga berdampak pada meningkatnya sentimen positif di media sosial.
“Sentimen media sosial ini sangat fluktuatif, tergantung pada isu yang berkembang dan bagaimana netizen memaknai serta menyikapi isu tersebut. Dalam analisis, semakin tinggi sentimen positif, biasanya akan berdampak pada elektabilitas yang semakin baik,” ujar Fatkurohman. (Fly)
