Ratu Sinuhun Diusulkan Sebagai Pahlawan Nasional Perempuan dari Sumsel

Jakarta, Poskita.id – Srikandi TP Sriwijaya memperingati Hari Ibu ke-96 Tahun 2024 dengan menggelar Seminar Nasional bertajuk “Ratu Sinuhun: Pahlawan Perempuan Nasional dari Sumatera Selatan” pada Sabtu (14/12) di Hotel Redtop, Jakarta.

 

Acara ini menjadi momentum untuk mengangkat nama Ratu Sinuhun sebagai salah satu tokoh perempuan penting dalam sejarah Indonesia.

 

Seminar ini dibuka oleh Tri Firdaus Akbar, SH, M.Kn, Bendahara Umum TP Sriwijaya, mewakili Ketua Umum TP Sriwijaya, Dr. H. Sudirman D’Hury, SH, MM, M.Sc, yang sedang bertugas di Chengdu, China. Dalam sambutannya, Firdaus mengapresiasi perjuangan Srikandi TP Sriwijaya yang terus mendorong pengakuan Ratu Sinuhun sebagai Pahlawan Nasional.

 

Peran Strategis Ratu Sinuhun

Ratu Sinuhun dikenal sebagai pemimpin bijaksana yang berjuang untuk keadilan sosial dan pemberdayaan perempuan di Kerajaan Palembang. Bersama suaminya, Pangeran Sedo Ing Kenayan, ia memimpin pemerintahan dengan nilai-nilai keadilan dan keharmonisan. Salah satu warisan pentingnya adalah Kitab Undang-Undang Simbur Cahaya, yang memperkuat posisi perempuan dalam masyarakat.

 

Drs. Kemas Ari Panji, seorang sejarawan dari Kesultanan Palembang Darussalam, menekankan peran besar Ratu Sinuhun dalam menciptakan kestabilan sosial dan politik di zamannya. “Ratu Sinuhun tidak hanya memperjuangkan hak-hak perempuan, tetapi juga menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana. Bersama suaminya, ia mengelola pemerintahan dengan nilai-nilai yang berpihak pada rakyat kecil,” ujarnya.

Kemas juga menyoroti silsilah keluarga Ratu Sinuhun sebagai putri Kiayi Tumenggung Manconegoro, yang menunjukkan keterhubungannya dengan tradisi kepemimpinan di Palembang.

 

Dukungan Tokoh Nasional

Acara ini menghadirkan Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Veronica Tan, ST, sebagai keynote speaker. Ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif Srikandi TP Sriwijaya dalam mempromosikan pemberdayaan perempuan melalui figur bersejarah seperti Ratu Sinuhun.

 

Pembicara lainnya adalah Dr. Kunthi Tridewiyanti, SH, MH, dari Universitas Pancasila, serta Tri Wiyanto dari Kementerian Sosial RI. Materi seminar ditanggapi oleh sejumlah tokoh, termasuk Prof. Dr. Dra. Lely Arrianie, M.Si, dan Fitriana, S.Sos., M.Si, Kepala Dinas PPPA Provinsi Sumsel.

 

Langkah Strategis Pengusulan

Tri Wiyanto menyampaikan bahwa pengajuan gelar pahlawan nasional memerlukan dokumentasi sejarah yang komprehensif, kajian akademis, dan koordinasi dengan pemerintah daerah serta Kementerian Sosial. Semua pihak sepakat untuk mendukung langkah ini sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan Ratu Sinuhun.

 

Ketua Umum Srikandi TP Sriwijaya, Nyimas Aliah, berharap seminar ini semakin mengenalkan Ratu Sinuhun di tingkat nasional dan menjadi inspirasi bagi perempuan Indonesia. “Ini bukan hanya soal pengakuan, tetapi juga pelestarian nilai-nilai sejarah dan budaya Sumatera Selatan,” tutupnya. (*)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *