MUBA, Poskita.id — Setelah menggeledah Kantor Dinas PUPR dan ULP Muba, KPK RI kini tengah menggal beberapa saksi terkait pengusutan dugaan penyimpangan dalam proyek pembangunan jalan menggunakan dana pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI).
Diketahui, dugaan tersebut merupakan proyek pembangunan ruas jalan KM 11 Tebing Bulang tahun 2018-2019 sepanjang 57,90 km yang menelan anggaran sebesar Rp 188 miliar.
Dana proyek ini berasal dari pinjaman Pemkab Muba kepada perusahaan BUMN melalui PT SMI dan dikerjakan oleh kontraktor Conbloc Infratecno Istaka Karya Jo.
Pantauan di lokasi, pemanggilan saksi-saksi tersebut berlangsung di gedung Tantya Sudhirajati Unit Tipidkor Satreskrim Polres Muba. Dan sejumlah saksi mulai berdatangan sejak pukul 10.00 WIB, Rabu (5/3/2025).
Seperti mantan Kadis PUPR Kabupaten Banyuasi Ardi Arfani, Plt Inspektur Kabupaten Muba Mirwan Susanto, Kepala Dispopar Muba M Faris, Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Muba M Yusuf Amilin, dan beberapa pejabat esselon tiga di lingkungan Pemkab Muba.
Sebelumnya, Tim Penyidik KPK RI melakukan penggeledahan di Dinas PUPR Muba dan Bagian ULP Muba yang sempat menyita sebuah file yang diambil dari Aplikasi SPSE.
