Serang Speedboat Semoga Jaya Ditetapkan Tersangka Insiden Laka Air yang Menewaskan WNA Pekerja PT OKI Pulp and Paper 

Palembang, Poskita.id — Penyidik Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Sumsel menetapkan RM (40) serang Speedboat Semoga Jaya menjadi tersangka insiden tubrukan Speed Boat 400 PK Semoga Jaya dengan kapal jukung Tiga Berlian yang menggandeng jukung Doa hingga menyebabkan 1 korban jiwa pekerja PT OKI Pulp and Paper WNA Wu Hao asal Tiongkok di Perairan Teluk Tenggirik Banyuasin Rabu (13/11/2024) pagi.

“Dari hasil pemeriksaan secara intensif dan keterangan penumpang Speedboat yang selamat penyidik menetapkan 1 tersangka atas nama RM Speedboat Semoga Jaya warga Jalan H Faqih Usman Kel 1 Ulu Kecamatan Seberang Ulu 1 Palembang,”kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto kepada wartawan Jumat (15/11/2024).

Berdasarkan keterangan para saksi dan pemeriksaan di TKP kata Sunarto diduga kuat Serang speedboat Semoga Jaya lalai dalam mengendalikan speedboat dengan kecepatan tinggi dalam kondisi sedang melintasi tikungan tajam sehingga saat ada jukung melintas didepan Speedboat tidak dapat dikendalikan dengan baik sehingga terjadilah tubrukan.

“Dari hasil pemeriksaan urine tersangka RM dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu. Tersangka RM dijerat Pasal 359 KUHPidana dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,”jelasnya.

Diberitakan sebelumnya tubrukan Speed Boat Semoga Jaya yang membawa 25 orang termasuk crew dari arah Palembang menuju dermaga PT OKI Pulp and Paper Sei Baung OKI bertubrukan dengan jukung MS. Tiga Berlian yang bergandengan dengan MS Doa Bersama (MS Doa Bersama dalam keadaan rusak) dari Desa Teluk Tenggirik mengarah Palembang di Perairan Teluk Tenggirik Banyuasin.

Tubrukan berawal saat Speedboat melintasi sebuah tikungan di Perairan Teluk Tenggirik dengan kecepatan tinggi, sehingga tak mampu menghindari Jukung yang berada didepannya hingga terjadilah tubrukan. Speedboat Semoga Jaya sudah berusaha menghindari MS Tiga Berlian dan MS Doa Bersama) namun terkena dibagian belakang.

“Karena jarak yang sudah terlalu dekat, kecepatan tinggi sehingga tubrukan tak terhindarkan (bagian belakang speed Boat mengenai bagian samping kiri MS Tiga Berlian)”.

Mengakibatkan Speed Boat kehilangan kendali, masuk air kedalam speed boat dan tenggelam,”kata Sunarto.(pfz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *