SMAN 4 OKU Gelar ABM, Dorong Siswa Kenali Potensi Diri dan Tentukan Arah Karier

Baturaja, Postkita.id – Seluruh Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengadakan Asesmen Bakat dan Minat (ABM) bagi siswa kelas XII. Asesmen ini merupakan program wajib dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bertujuan untuk membantu siswa memahami potensi diri serta menentukan arah pendidikan dan karir mereka. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, yaitu mulai dari 4 hingga 6 November 2024.

Salah satu sekolah yang sukses melaksanakan kegiatan ini adalah SMAN 4 OKU, dengan 280 siswa kelas XII yang ikut berpartisipasi dalam ABM. Kepala SMAN 4 OKU, Hj. Jumiati SPd MM, menyampaikan bahwa asesmen ini dirancang untuk menggali potensi, minat, dan bakat siswa.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen sekolah untuk mendukung pengembangan diri dan masa depan siswa secara optimal. Kami berharap ABM dapat membantu siswa mengidentifikasi kekuatan dan minat mereka sehingga mereka dapat membuat keputusan yang lebih tepat dalam melanjutkan pendidikan,” ungkapnya.

Jumiati juga menambahkan bahwa melalui ABM, siswa diharapkan memilih jurusan atau karier berdasarkan kemampuan dan minat pribadi, bukan sekadar mengikuti tren. “Dengan begitu, mereka tidak hanya memilih jurusan atau profesi berdasarkan tren, tapi benar-benar berdasarkan potensi diri,” ujarnya.

Selama asesmen, aspek yang diuji dalam Tes Bakat meliputi kemampuan verbal, kuantitatif, penalaran, spasial, mekanik, klerikal, dan penggunaan bahasa. Selain itu, siswa juga mengikuti Tes Minat. Hasil dari asesmen ini akan disampaikan kepada siswa serta wali kelas dan digunakan sebagai panduan dalam sesi bimbingan karir bersama guru Bimbingan Konseling (BK).

Kegiatan ABM di SMAN 4 OKU berjalan lancar dengan partisipasi aktif dari seluruh siswa kelas XII. “Dengan terselenggaranya ABM ini, diharapkan siswa kelas XII SMAN 4 OKU dapat menentukan langkah yang tepat sesuai minat dan bakat mereka, sehingga siap menghadapi dunia pendidikan atau dunia kerja setelah lulus,” pungkas Jumiati.(mg8)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *