Terekam CCTV, Handphone Driver Ojek Online di Palembang Digasak Maling

Palembang, Poskita.id — Maksud hati untuk melepas lelah sejenak tidur mushala usai mengantarkan penumpangnya. Anung Widijatmiko (42), pengemudi ojek online ini harus kehilangan handphone miliknya.

Peristiwa tersebut terjadi Jalan Gresik, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang pada Kamis (30/10/2025) sekitar pukul 02.30 WIB pagi.

Diduga pelakunya seorang wanita yang terekam kamera CCTV dan viral di media sosial Instagram.

Kepada wartawan, Anung menceritakan kronologi kejadian berawal saat itu dirinya sedang beristirahat di musala yang telah menjadi tempat tinggalnya selama ini.

Namun saat terbangun di pagi hari, ia mendapati handphonenya yang sedang diisi daya telah raib.

“Waktu itu saya tidur di ruang musala, handphone lagi dicas. Pas bangun, alarm tidak bunyi. Saya lihat, hp sudah tidak ada, tinggal casannya saja yang masih tercolok,” ujarnya.

Anung kemudian mengecek rekaman CCTV milik ruko di sekitar lokasi. Dari rekaman tersebut, tampak seorang wanita berjalan mondar-mandir selama beberapa menit sebelum akhirnya masuk ke musala dan mengambil handphone korban secara diam-diam, lalu kabur.

“Kalau dari CCTV, pelakunya perempuan. Dia sempat mondar-mandir dulu, mungkin lihat situasi aman baru ambil hp saya,” jelasnya.

Akibat kejadian itu, Anung tidak bisa bekerja karena seluruh data dan aplikasi kerjanya tersimpan di handphone.

Selama ini kata Anung tidak pernah mengalami kejadian serupa. “Biasanya aman saja, baru kali ini terjadi. Pelaku sepertinya sudah memantau lokasi sebelumnya,” tambahnya.

Usai kejadian, korban langsung melapor ke Polsek Ilir Timur II Palembang dan berharap polisi segera menangkap pelaku yang wajahnya sudah jelas terlihat di rekaman CCTV dan viral di media sosial.

“Ciri-ciri pelakunya wajah bulat, rambut panjang, pakai putih dan baju merah seperti di video yang viral itu. Mudah-mudahan cepat tertangkap dan tidak ada korban lain,” harap Anung.

Diketahui, Anung sudah lama tinggal di musala tersebut karena tidak memiliki rumah maupun keluarga lagi di Palembang.

“Saya memang tinggal di musala ini karena sudah tidak punya rumah. Kalau selesai narik ojek online, saya pulang ke sini dan istirahat di sini,” tutupnya.(pfz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *