Palembang, Poskita.id — Tedy Juniansyah (33) karyawan Bank Mandiri di Jalan TP Rustam Efendi, Palembang yang ditangkap Tim Opsnal Unit IV Subdit III Jatanras Polda Sumsel dalam pencurian cek tunai milik nasabah sebesar Rp 99,5 juta ternyata sudah 10 tahun bekerja di Bank Mandiri.
Hal ini diungkapkan Tedy dihadapan wartawan saat dihadirkan dalam pres rilis di Polda Sumsel Senin (11/11/2024).
Dalam menjalankan aksinya, Tedy dibantu Hartono ASN pemadam kebakaran kota Palembang dan Ahmad Rusdi honorer damkar kota Palembang.
Ketiganya saat ini sudah diamankan oleh anggota Subdit III Jatanras Polda Sumsel dan masih menjalani pemeriksaan untuk pengembangan.
Tedy mengaku nekat melakukan pencurian cek tunai milik nasabah demi untuk membayar hutang di bank yang ia pinjam.
“Satu lembar cek saya ambil saya simpan dulu selama dua tahun, baru setelah dua tahun itu cek itu saya serahkan ke Hartono untuk dicairkan,”kata Tedy.
Masih dikatakan Tedy, setelah cek diserahkan ke tersangka Hartono, kemudian Hartono mengajak Ahmad Rusdi untuk mencairkan cek tersebut.
“Saya hanya mengenal Hartono saya minta tolong sama dia untuk mencairkan cek itu, saya tidak kenal sama Ahmad Rusdi,”jelasnya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo mengatakan otak pelaku pencurian cek tunai milik nasabah salah satu Bank BUMN diotaki karyawan bank itu sendiri modus memeriksa mutasi rekening di aplikasi mobile banking milik korban seorang pengusaha Travel Haji dan Umroh.
“Korban tidak merasa melakukan penarikan uang, tapi ada transaksi penarikan uang yang keluar dari rekening giro korban pada 21 Oktober sekitar pukul 11:36 WIB. Korban baru mengetahui pemberitahuan transaksi uang keluar pada malam harinya,”kata Anwar dihadapan wartawan dalam pres rilis Senin (11/11/2024).
Kemudian korban mengecek transaksi didalam rekeningnya sembari bertanya kepada salah seorang karyawannya. Korban yang tidak puas langsung mendatangi bank tempatnya menabung untuk memastikan kenapa uangnya bisa keluar karena korban tidak merasa transaksi.
Dari laporan korban ke Polda Sumsel, Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel melakukan penyelidikan dari hasil penyelidikan diketahui pelaku pencurian cek tunai korban merupakan salah satu karyawan bank tempat Korban menabung.
“Dari hasil penyelidikan ternyata cek tunai milik korban sudah diambil tersangka Tedy sejak dua tahun yang lalu. Dari hasil penyelidikan keberadaan pelaku Tedy Juni berada kawasan Musi Banyuasin sehingga langsung kami lakukan penangkapan. Tersangka mengambil cek yang diberikan kepada korban, uang yang ada didalam cek dua tahun baru dicairkan oleh pelaku,”bebernya.
Cek yang sudah dicairkan tersangka Tedy diserahkannya kepada temannya yakni Hartono, kemudian tersangka Hartono menyerahkan kepada Rusdi untuk mencairkan uang yang masih ada didalam cek tersebut.
“Dari tersangka Hartono, cek diserahkan ke Ahmad Rusdi. Kemudian Rusdi inilah yang mencairkan uang didalam cek ke bank,” katanya.
Polisi menjerat ketiga tersangka dengan Pasal 362 KUHP dan Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana 12 tahun penjara.
Dari tangan ketiga tersangka polisi mengamankan barang bukti satu bundel rekening koran milik korban, dokumentasi tersangka Ahmad Rusdi saat melakukan pencairan cek, dan uang tunai Rp 96,5 juta serta tiga Handphone milik tersangka.(pfz)