TMMD ke 120 Wujudkan Asa Terpendam Warga Sidomulyo Muara Enim

Oleh: Letkol Inf Nugraha S.H., M.I.P Dandim 0404/Muara Enim Selaku Dansatgas TMMD ke 120

Muara Enim, TMMD138 Dilihat

Muara Enim, Poskita.id – Suara kicau burung dan derasnya aliran air pematang sawah mewarnai keseharian warga Desa Sidomulyo. Jalan tanah yang becek dikala hujan dan berdebu saat musim kemarau menjadi pemandangan sehari-hari. Harapan untuk menikmati kenyamanan berkehidupan dengan kemudahan infrastruktur menjadi mimpi dan asa yang terpendam bagi sebagian besar warga Sidomulyo.

Desa Sidomulyo merupakan salah satu desa yang terletak di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Desa ini memiliki potensi alam yang kaya serta masyarakat yang ramah dan berjiwa gotong royong. Sidomulyo dikenal sebagai desa yang mempertahankan nilai-nilai tradisional dan budaya lokal, sekaligus terbuka terhadap perkembangan zaman. Desa Sidomulyo di Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan adalah sebuah desa kecil yang indah dan sejuk, terletak di kaki pegunungan di wilayah Kodim 0404 Muara Enim. Meskipun suasana desa sangat alami dan penduduknya ramah, namun infrastruktur desa ini sangat terbatas. Jalan-jalan yang berliku dan berlubang menjadi tantangan sehari-hari bagi penduduk, terutama saat musim hujan tiba.

Sidomulyo berdiri sejak era kolonial Belanda dan telah mengalami berbagai perubahan sepanjang sejarahnya. Nama “Sidomulyo” sendiri mengandung makna “berkah” dan “kemakmuran”, yang mencerminkan harapan pendiri desa akan kehidupan yang sejahtera bagi para penghuninya.

Terletak sekitar 20 kilometer dari pusat kota Muara Enim, Desa Sidomulyo dikelilingi oleh hamparan sawah, kebun, dan hutan yang subur. Desa ini memiliki iklim tropis dengan musim hujan dan kemarau yang teratur. Kondisi geografis yang beragam ini memberikan keuntungan bagi kegiatan pertanian dan perkebunan.

Desa Sidomulyo memiliki jumlah penduduk sekitar 2.500 jiwa, dengan komposisi usia yang beragam. Mayoritas penduduk bekerja sebagai petani, peternak, dan nelayan. Selain itu, ada juga yang bekerja sebagai pengrajin, pedagang, dan pegawai di sektor pemerintahan maupun swasta.

 

Kabar Bahagia dari TMMD ke 120

Suatu hari, kabar baik datang ke Desa Sidomulyo. Desa mereka terpilih sebagai lokasi program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 yang akan dilaksanakan oleh Kodim 0404 Muara Enim. Program ini dirancang untuk membantu desa terpencil dengan memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Bagi Warga Sidomulyo dan warga desa lainnya, ini adalah harapan baru yang telah lama mereka nantikan.

Program TMMD yang dilaksanakan selama ini merupakan salah satu Program Bakti TNI untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan program pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan dan di daerah terpencil.

TMMD adalah sebagai wujud dari kemanunggalan TNI dan Rakyat dalam bentuk operasi bhakti yang dilaksanakan bersama-sama seluruh komponen masyarakat termasuk Pemerintah Daerah.

Pj Bupati Muara Enim H Ahmad Rizali mengatakan, TNI Manunggal Membangun Desa ini merupakan wujud pengabdian dan kolaborasi antara Kodim 0404 Muara Enim dengan lembaga-lembaga terkait dan Pemerintah di daerah untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah menuju tercapainya kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan gotong-royong bersama masyarakat.

“Melalui program TMMD ini, mari kita optimalkan berbagai program lintas sektoral untuk Kabupaten Muara Enim yang semakin baik dan sejahtera,”tutur Pj Bupati.

Ketika kabar tentang TMMD 120 pertama kali sampai ke Desa Sidomulyo, suasana desa berubah menjadi lebih hidup. Warga desa mulai bersemangat dan mempersiapkan diri untuk menyambut para prajurit TNI yang akan datang membantu mereka.

Kepala Desa Sidomulyo, Ipansyah mengatakan, pihaknya tak menyangka di desanya akan menjadi sasaran pada kegiatan program TMMD Kodim 0404 Muara Enim ke-120.

“Mendengar desa kami terpilih menjadi sasaran program kegiatan TMMD ke-120 Kodim Muara Enim ini, masyarakat begitu antusias sekali, karena bisa kita ketahui dalam program TMMD merupakan salah satu program primadona menjadi rebutan bagi masyarakat seluruh desa, dimana dalamnya program TMMD terdapat nilai manfaat yang luar biasa di rasakan langsung oleh masyarakat,” tutur Ipansyah.

Pada hari pertama pelaksanaan TMMD, para prajurit TNI mulai berdatangan dengan alat berat dan bahan bangunan. Mereka disambut dengan hangat oleh penduduk desa.

Pengerjaan jalan antar desa menggunakan alat berat

Setelah upacara selesai, pekerjaan segera dimulai. Para prajurit TNI bekerja bersama warga desa dalam tim-tim kecil. Mereka mulai dengan memperbaiki jalan utama yang menghubungkan Sidomulyo dengan desa tetangga. Pak Rahman, meskipun usianya sudah tidak muda lagi, ikut serta dalam pekerjaan ini. Dengan semangat yang luar biasa, ia membantu mengangkut batu dan pasir, menyapu jalan, dan memastikan setiap sudut jalan diperbaiki dengan baik.

Semangat gotong royong di Desa Sidomulyo semakin terasa kuat. Setiap pagi, para prajurit TNI bersama warga desa berkumpul di lokasi proyek untuk memulai pekerjaan. Tidak hanya pria dewasa, wanita dan anak-anak juga ikut serta membantu sesuai kemampuan mereka.

 

Jalan Desa Harapan Warga Sidomulyo Terwujud

Di tengah hamparan sawah yang menghijau dan pepohonan yang rindang, Desa Sidomulyo, Muara Enim, menyimpan sejuta cerita harapan dan perjuangan. Selama bertahun-tahun, warga desa ini mengimpikan satu hal yang sederhana namun sangat berarti bagi kehidupan mereka: jalan desa yang layak dan memadai. Jalan yang bisa menghubungkan mereka dengan dunia luar, memudahkan akses pendidikan bagi anak-anak, melancarkan roda ekonomi, dan menjamin keselamatan dalam bepergian.

Desa Sidomulyo, seperti kebanyakan desa di pedalaman Sumatera Selatan, memiliki infrastruktur yang terbatas. Jalan tanah berbatu dan berlumpur di musim hujan menjadi tantangan besar bagi warga. Setiap hari, anak-anak berjuang menuju sekolah dengan sepatu yang penuh lumpur, petani kesulitan mengangkut hasil bumi mereka, dan ibu-ibu yang pergi ke pasar harus berjalan kaki dengan beban berat di punggung.

Namun, harapan warga tidak pernah padam. Dengan semangat gotong royong, mereka sering bergotong royong memperbaiki jalan seadanya. Tapi, usaha tersebut tidak cukup. Mereka membutuhkan bantuan dan perhatian dari pemerintah.

Akhirnya, pada awal tahun ini, harapan itu menemukan jalannya. Melalui program TMMD ke 120 Kodim 0404 Muara Enim, Desa Sidomulyo mendapatkan alokasi dana untuk pembangunan jalan. Proyek ini tidak hanya melibatkan pemerintah, tetapi juga partisipasi aktif warga desa yang bergotong royong membantu proses pengerjaan.

Satgas TMMD 120 Kodim 0404/Muara Enim bahu-membahu bersama masyarakat mengerjakan jalan antar desa.

Dalam beberapa bulan, suara mesin-mesin berat dan hiruk pikuk pembangunan menghiasi desa. Jalan tanah yang dulu berlumpur kini berganti dengan jalan aspal yang mulus. Warga menyambut dengan sukacita, anak-anak berlari-lari kegirangan di atas jalan baru, dan petani dengan mudah membawa hasil panen mereka ke pasar.

Dengan terwujudnya jalan desa yang baru, Sidomulyo kini memasuki babak baru. Jalan ini menjadi simbol harapan yang terwujud dan bukti bahwa dengan kerja keras dan kebersamaan, mimpi bisa menjadi nyata. Desa Sidomulyo kini lebih terhubung, lebih berkembang, dan lebih sejahtera. Warga desa kini lebih optimis menyongsong masa depan yang lebih baik, dengan harapan bahwa pembangunan ini hanya awal dari kemajuan yang lebih besar lagi di masa depan.

Perjuangan mereka menginspirasi desa-desa lain untuk tidak pernah menyerah pada keadaan dan terus berjuang demi perubahan yang lebih baik. Sidomulyo kini menjadi bukti nyata bahwa harapan yang dipupuk dengan kerja keras dan kebersamaan akan selalu menemukan jalannya untuk terwujud.

Wujud jalan antar desa yang telah dikerjakan Satgas TMMD 120 Kodim 0404 Muara Enim

 

Tukiyem Terharu Dapat Bantuan Kursi Roda

Desa Sidomulyo adalah desa yang tenang di Muara Enim, terdapat seorang wanita lanjut usia bernama Tukiyem. Sehari-hari, ia menghadapi kesulitan untuk bergerak karena kondisi fisiknya yang semakin melemah. Namun, hatinya tetap kuat dan penuh semangat. Meskipun begitu, Tukiyem selalu bermimpi memiliki kursi roda agar bisa bergerak lebih leluasa dan mandiri.

Pada suatu pagi yang cerah, sebuah kabar gembira datang ke rumah Tukiyem. Dandim 0404 Muara Enim, dalam program kemanusiaannya, memberikan bantuan kursi roda kepada warga yang membutuhkan. Tukiyem, yang selama ini hanya bisa bermimpi, menjadi salah satu penerima bantuan tersebut.

Ketika rombongan dari Kodim 0404/Muara Enim tiba di rumahnya, Tukiyem tak dapat menyembunyikan rasa harunya. Dengan mata yang berkaca-kaca, ia menerima kursi roda yang kami serahkan. Tangannya gemetar saat menyentuh kursi roda tersebut, seakan tak percaya bahwa mimpi lamanya kini menjadi nyata.

“Saya sangat bersyukur dan terharu. Bantuan ini sungguh berarti bagi saya. Terima kasih, Pak Dandim, atas kebaikan dan perhatiannya,” ucap Tukiyem dengan suara bergetar.

Dandim 0404/Muara Enim Letkol Inf Nugraha Mengunjungi rumah Tukiyem untuk menyerahkan kursi roda

Kami berharap, kursi roda ini dapat membantu Ibu Tukiyem dalam menjalani hari-hari dengan lebih baik. Semoga Ibu selalu sehat dan bahagia.

Air mata haru pun tak terbendung. Warga sekitar yang menyaksikan momen tersebut turut merasakan kebahagiaan yang mendalam. Tukiyem kini bisa bergerak lebih bebas, melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih mudah, dan yang terpenting, ia merasa dihargai dan dicintai oleh lingkungannya.

Bantuan kursi roda ini bukan hanya sekedar alat bantu, melainkan simbol harapan dan cinta kasih dari sesama. Di hari itu, di bawah sinar matahari yang hangat, hati Tukiyem pun menjadi lebih cerah dan penuh rasa syukur.

 

Rehab RTLH Tingkatkan Taraf Hidup Warga Lebih Layak

Ada banyak rumah yang kondisinya sudah tidak layak huni. Atap bocor, dinding retak, dan lantai yang hampir roboh menjadi pemandangan sehari-hari bagi beberapa keluarga di sana. Namun, semangat mereka untuk menjalani hidup tetap tidak pudar. Mereka berharap suatu hari bisa tinggal di rumah yang layak dan nyaman.

Kodim 0404/Muara Enim melalui TMMD 120 menyadari betapa pentingnya kondisi rumah yang layak untuk meningkatkan taraf hidup warganya. Oleh karena itu, program rehab rumah tidak layak huni pun diluncurkan. Program ini bertujuan untuk memperbaiki dan merenovasi rumah-rumah yang membutuhkan perhatian serius agar para penghuninya bisa hidup lebih sehat dan nyaman.

Salah satu keluarga penerima bantuan adalah keluarga Pak Budi. Rumah Pak Budi yang dulu hampir roboh kini berubah menjadi rumah yang kokoh dan nyaman. Dinding-dinding yang dulu retak kini sudah diperbaiki, atap yang bocor diganti dengan yang baru, dan lantai yang dulu berdebu kini sudah dilapisi keramik yang bersih. Keluarga Pak Budi pun merasakan perubahan yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Rehab rumah tak layak huni

“Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan,” kata Pak Budi dengan mata berkaca-kaca. “Dulu, setiap kali hujan, kami selalu khawatir rumah akan roboh. Tapi sekarang, kami bisa tidur nyenyak tanpa rasa khawatir. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami.”

Program rehab rumah ini tidak hanya memberikan tempat tinggal yang lebih layak bagi warga, tetapi juga memberikan dampak positif lainnya. Dengan kondisi rumah yang lebih baik, kesehatan warga pun meningkat karena lingkungan tempat tinggal yang lebih bersih dan aman. Anak-anak pun bisa belajar dengan lebih nyaman tanpa terganggu oleh kondisi rumah yang buruk.

Hasil rehab rumah tidak layak huni TMMD 120 Kodim 0404/Muara Enim

Selain itu, program ini juga membantu meningkatkan rasa kebersamaan dan gotong royong di antara warga desa. Mereka bersama-sama bergotong royong dalam proses renovasi, saling membantu dan mendukung satu sama lain. Semangat ini menjadi kekuatan tambahan yang membuat desa tersebut semakin harmonis.

Secara keseluruhan, program rehab rumah tidak layak huni telah membawa perubahan besar dalam kehidupan warga. Tidak hanya dari segi fisik rumah, tetapi juga dalam peningkatan kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Kini, dengan rumah yang layak huni, warga desa bisa menjalani hari-hari mereka dengan lebih optimis dan penuh harapan akan masa depan yang lebih baik.

Sementara itu Asisten teritorial Kasad sebagai Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD 120 Kodim Muara Enim mengapresiasi pelaksanaan TMMD 120 di Kodim 0404/Muara Enim yang dinilainya berjalan dengan baik dan sesuai harapan masyarakat.

“Secara umum sudah berjalan dengan baik dan InshaAllah pada saat penutupan akan terlaksana sepenuhnya dan bermanfaat bagi desa dan kami sampaikan agar masyarakat di desa sasaran dan sampai selesai nantinya masyarakat dapat menjaga memelihara sasaran fisik yang telah dibangun bersama,” pungkasnya.

Aster Kasad Selaku Ketua Tim Wasev TMMD 120 Kodim 0404/Muara Enim meninjau lokasi pengerasan jalan

Hal Senada disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim H. Ahmad Rizali, yang merasa sangat puas dengan pelaksanaan TMMD 120 di Desa Sidomulyo yang menjadi lokasi sasaran TMMD 120 kali ini.

Aster Kasad selaku Ketua Tm Wasev TMMS 120 Kodim 0404/Muara Enim mengecek air dari sumur bor.

“Keharmonisan, kebersamaan dan kemanunggalan TNI dengan rakyat telah menjadi salah satu pilar penting dalam menjaga kesatuan NKRI. Oleh karenanya, atas nama Pemerintah Kabupaten Muara Enim, pelaksanaan TMMD ke-120 di Desa Sidomulyo ini dapat menjadi contoh kolaborasi antara TNI, Pemerintah daerah dan stakeholder serta dukungan dari masyarakat,“ ungkapnya.

 

TMMD 120 Kodim 0404 Muara Enim Mempererat Kemanunggalan TNI-Rakyat

Di bawah terik matahari dan kesejukan pagi, suara dentuman alat berat dan semangat gotong royong menggema di Desa Sidomulyo, Muara Enim. TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke-120 Kodim 0404 Muara Enim telah hadir di tengah-tengah masyarakat, membawa angin segar perubahan dan harapan baru. Program ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga upaya mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat.

TMMD ke-120 selama satu bulan, menghadirkan prajurit-prajurit TNI yang dengan penuh dedikasi dan semangat tinggi berbaur bersama warga desa. Mereka bekerja sama membangun infrastruktur penting, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya. Di Desa Sidomulyo, proyek utama kali ini adalah perbaikan jalan desa yang selama ini menjadi tantangan besar bagi warga.

Sejak dini hari, prajurit TNI dan warga desa sudah berkumpul, berbaur tanpa sekat. Dengan penuh semangat, mereka memulai hari dengan apel pagi, diikuti dengan pembagian tugas. Suasana kebersamaan terasa kental, ketika prajurit TNI bekerja bahu membahu bersama warga, menggali, mengangkut material, dan meratakan jalan. Senyum dan canda tawa pun sering kali terdengar, mencairkan segala kelelahan.

Namun, TMMD bukan hanya tentang pembangunan fisik. Program ini juga mencakup kegiatan non-fisik yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Di sela-sela kegiatan fisik, prajurit TNI mengadakan penyuluhan tentang kesehatan, pendidikan, dan wawasan kebangsaan. Anak-anak sekolah mendapatkan pelatihan tentang disiplin dan cinta tanah air, sementara para ibu mengikuti penyuluhan tentang kesehatan dan gizi keluarga.

Keberhasilan TMMD ke-120 di Muara Enim ini adalah bukti nyata bahwa sinergi antara TNI dan masyarakat mampu menghasilkan perubahan yang signifikan. Jalan desa yang kini telah diperbaiki memudahkan akses transportasi, memperlancar kegiatan ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup warga. Anak-anak dapat pergi ke sekolah dengan lebih aman, petani dapat mengangkut hasil panennya dengan lebih mudah, dan roda perekonomian desa pun bergerak lebih cepat.

Lebih dari itu, TMMD telah berhasil mempererat hubungan emosional antara prajurit TNI dan masyarakat. Kemanunggalan TNI-Rakyat yang menjadi tujuan utama dari program ini benar-benar terwujud. Warga tidak lagi melihat TNI hanya sebagai institusi militer, tetapi sebagai bagian dari keluarga besar mereka, yang siap membantu dan melindungi.

TMMD ke-120 di Muara Enim telah menjadi contoh bagaimana kolaborasi yang baik dapat membawa perubahan positif. Program ini menginspirasi banyak pihak untuk terus mendukung dan melanjutkan semangat gotong royong dalam pembangunan. Dengan kemanunggalan yang semakin erat, kita percaya bahwa setiap tantangan dapat diatasi dan setiap harapan dapat diwujudkan.

Kehadiran TMMD bukan hanya membawa perubahan fisik, tetapi juga membangun jembatan hati antara TNI dan rakyat. Bersama, kita membangun Indonesia yang lebih kuat, sejahtera, dan berdaya saing. Program ini menjadi cerminan bahwa dengan persatuan dan kerja keras, kita dapat mencapai segala impian dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

 

Membangun Kesadaran Bela Negara dan Ketahanan Wilayah

TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan salah satu program unggulan yang diinisiasi oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mempercepat pembangunan di daerah-daerah terpencil dan tertinggal di seluruh Indonesia. Program ini bukan hanya bertujuan untuk membangun infrastruktur fisik, tetapi juga untuk menumbuhkan kesadaran bela negara dan ketahanan wilayah.

Bela negara merupakan tanggung jawab setiap warga negara Indonesia. TMMD hadir sebagai wadah untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan masyarakat. Melalui kegiatan ini, TNI bersama masyarakat bergotong-royong membangun infrastruktur seperti jalan, jembatan, sekolah, dan fasilitas umum lainnya. Kegiatan ini bukan hanya sekedar membangun fisik, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, serta menanamkan rasa cinta tanah air dan kesadaran untuk membela negara.

Dalam TMMD, TNI juga memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya bela negara. Masyarakat diberikan pemahaman tentang peran mereka dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara. Selain itu, melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal dan memahami nilai-nilai Pancasila serta UUD 1945 sebagai dasar negara dan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Ketahanan wilayah adalah kondisi yang diharapkan dapat tercapai melalui TMMD, di mana masyarakat dan wilayahnya mampu menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. TMMD berfokus pada peningkatan ketahanan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat. Dengan infrastruktur yang memadai, akses terhadap layanan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi menjadi lebih mudah, sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.

Kegiatan penyuluhan di Desa Sumaja Makmur Kecamatan Gunung Megang

Kegiatan TMMD juga melibatkan pelatihan-pelatihan untuk masyarakat, seperti keterampilan bertani, beternak, dan usaha kecil lainnya. Dengan demikian, masyarakat dapat meningkatkan kualitas hidup mereka secara mandiri dan berkelanjutan. Selain itu, TNI juga mengadakan kegiatan bakti sosial, seperti pengobatan gratis, penyuluhan kesehatan, dan bantuan sembako, yang turut memperkuat ketahanan sosial dan kesejahteraan masyarakat.

TMMD merupakan bentuk nyata dari sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun bangsa. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa dengan bekerja bersama, berbagai tantangan dan hambatan dalam pembangunan dapat diatasi. TNI bukan hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga menjadi penggerak pembangunan yang berkelanjutan di daerah-daerah terpencil.

Kesuksesan TMMD tidak lepas dari partisipasi aktif masyarakat. Mereka turut serta dalam setiap tahap kegiatan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan. Hal ini menciptakan rasa memiliki terhadap hasil pembangunan dan menjaga keberlanjutannya di masa depan. (*/Noeg)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *