Baturaja, Postkita.id – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) meminta kepada ribuan guru bersertifikasi di wilayahnya agar bersabar menunggu proses pencairan tunjangan profesi kurang bayar triwulan IV untuk 2 bulan yaitu bulan November dan Desember 2024. Hal ini disampaikan oleh Kadisdik OKU, Drs. H. Topan Indra Fauzi MM MPd melalui Kabid PTK Taufiq Hidayat S.Kom MM, didampingi Kasi PTK SD Sahri, SE, M.Pd, di ruangannya, Selasa (8/1).
Menurut Taufiq, Disdik OKU sedang berupaya agar pencairan tunjangan segera terealisasi. “Harap bersabar, kita masih dalam proses, tinggal menunggu ketersediaan anggaran. Dana tersebut ada, dan di awal Triwulan 1 tahun ini semuanya akan dibayarkan, termasuk sisa dua bulan lagi,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa penundaan ini disebabkan oleh kebijakan pemerintah pusat berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 423 Tahun 2024. Keputusan tersebut mengatur perubahan rincian Dana Alokasi Khusus Nonfisik, termasuk Tunjangan Profesi Guru (TPG) ASN Daerah dan Tambahan Penghasilan Guru (Tamsil) untuk Tahun Anggaran 2024.
“Dalam keputusan itu disebutkan adanya kekurangan alokasi anggaran untuk Tunjangan Profesi Guru (TPG) Triwulan IV Tahun 2024, yang menyebabkan hanya satu bulan dapat disalurkan. Sisanya akan direalisasikan melalui Carry Over (kurang bayar) pada awal Tahun 2025. Sedangkan Tamsil untuk Juni–Desember 2024 juga belum dapat disalurkan dan akan direalisasikan di tahun 2025,” jelas Taufiq.
Ia juga menepis rumor mengenai pemotongan dana sertifikasi oleh Disdik OKU. “Dana itu tidak dipotong, hanya tertunda. Rumor yang menyebutkan adanya pemotongan tidak benar. Hal ini terjadi bukan hanya di OKU, tetapi juga di daerah lain,” tegasnya.
Sebagai informasi, jumlah penerima tunjangan profesi di Kabupaten OKU mencapai 1.241 orang. Rinciannya terdiri dari 31 guru TK/PAUD, 743 guru SD, 456 guru SMP, dan 11 pengawas sekolah.
Taufiq mengimbau seluruh penerima agar tetap bersabar sambil menunggu pencairan yang telah direncanakan.(mg8)
