Usai Divaksin Anggota, Kapolri : Tetap Jaga 5M, Persiapkan Diri Untuk Pengamanan Lebaran  

KESEHATAN, News177 Dilihat

 

Semarang, Poskita.id – Kunjungan Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, di Kota Semarang Jawa Tengah, Kamis (18/3) pagi dalam meninjau vaksinasi kepada TNI-Polri, serta masyarakat.

Dalam kunjungan Panglima TNI dan Kapolri di Lanumad Ahmad Yani Semarang, didampingi Gubenur Jateng Ganjar Pranowo, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Pangdam IV Dipenogoro, Mayjen TNI Rudianto, Kadiv Humas Mabes Polri dan Kadiv Propam Mabes Polri.

Kapolri Jendral Pol Listiyo Sigit Prabowo mengatakan, vaksinasi terhadap personil TNI-Polri ini, di perisapkan untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri.

“Vaksin untuk Personil TNI Polri ini, kita siapkan untuk mengahadapi arus mudik dan balik Lebaran tahun ini,” kata Kapolri saat memberikan keterangan pers di Lanumad Ahmad Yani Semarang.

Walaupun sudah divaksin, lanjut Kapolri, personil TNI Polri harus tetap menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M, yaitu dengan menjaga jarak, mencuci tangan, menggunakan masker, menggunakan hanitaizer atau sabun dan hindari kerumunan.

“Hal ini harus diterapkan kepada personil TNI-Polri yang sudah divaksin hari ini, wajib menerapakan protokol kesehatan 5M ini. Mengingat personil TNI Polri akan melakukan pengamanan lebaran pada tahun ini,” terang Kapolri.

Kapolri juga menambahkan, Jawa Tengah merupakan sentra arus mudik dan balik pada tahun ini, untuk itu, personil TNI Polri dipersiapkan dalam kegiatan arus mudik.

Diketahui, bahwa personil TNI Polri sebanyak 1774 penerima vaksin kedua, sedangkan untuk Tenaga medis sebanyak 93 orang dan 50 peserta lansia yang dilakukan vaksinasi di pukesmas pandanaran.

Semantara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, mengungkapkan, bahwa vaksinasi ini dilakukan di seluruh personil TNI dan Polri serta masyarakat. Hal ini untuk mensukseskan program pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi.

“Tujuan pemerintah vaksinasi merata ini, untuk membangun dan menumbuhkan ekonomi di Indonesia, namun harus tetap diterapkan 5M,” ungkap Panglima. (red/ril)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *