Aceh, PosKita.id – Presiden RI, Joko Widodo menjadi orang pertama yang mendapat suntikan vaksin Covid-19, Rabu (13/1) pagi di Istana Kepresidenan.
Program vaksinasi Covid-19 juga akan dilakukan di beberapa wilayah Indonesia secara bertahap. Kepala Dinas Kesehatan Aceh Barat Daya, Safliati SST MKes saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya tidak akan memaksaan masyarakat untuk ikut vaksinasi Covid-19. Menurutnya, Dinas Kesehatan Aceh Barat Daya akan selalu berusaha untuk meyakinkan masyarakat agar mau untuk divaksin.
“Tidak kita paksa, silahkan saja, semua ada aturannya, yang divaksin juga ada kriterianya, jadi tidak bisa sembarangan juga,” katanya.
Dia juga mengatakan bahwa sampai saat ini vaksin Sinovac belum diterima Pemerintah Aceh Barat Daya. Pihaknya akan selalu berkoordinasi kepada pemerintah Aceh tentang mekanisme pendistribusian dan penggunaan vaksin Covid-19 tersebut.
“Sampai saat ini kita belum menerima vaksin sinovac, ini lagi kita tunggu kapan akan di didistribusikan ke Abdya,” tambahnya lagi.
Kita masih punya waktu untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka paham manfaatnya, jadi tidak mungkin kita paksa.
Salah seorang warga Aceh barat daya Anto (29) ketika ditanya mengatakan kepada PosKita.id bahwa pada prinsipnya dia siap untuk divaksin, namun karena pengaruh berita yang ada media sosial yang beredar saat ini, membuat dia ragu untuk di vaksin.
“Ya mas, saya siap sebetulnya tapi saya masih ragu dan takut, kayaknya harus banyak penjelasan tentang manfaat vaksin ini kepada masyarakat,” pungkasnya. (yas)
Comment