Banda Aceh, Poskita.id – Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa, memberikan penghargaan kepada Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada. Piagam berlatar belakang foto saat pelantikan Pengurus Daerah JMSI Aceh itu, diserahkan usai kegiatan diskusi dan bincang santai bersama Jenderal Bintang Dua tersebut yang akan memulai tugas barunya sebagai As SDM Kapolri.
Penghargaan yang diserahkan Secara virtual itu, diserahkan Ketua Umum JMSI Teguh Santosa, dan diterima Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada, Rabu (4/8).
Dalam pengantar pemberian penghargaan itu, Ketua Umum JMSI Teguh Santosa, mengucapkan selamat menempati pos baru kepada Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada, sebagai As SDM Kapolri.
Teguh Santosa menyebutkan, pos baru sebagai As SDM Kapolri merupakan jabatan strategis di hulu Kepolisian RI, dan dirinya berharap, dengan prestasi yang gemilang dari Irjen Pol Wahyu Widada, kedepannya telah menunggu posisi strategis lainnya.
“Pak Wahyu ini aset Polri terbaik, dan kami percaya kedepan beliau akan mendapatkan kepercayaan yang lebih tinggi,” kata CEO RMOL.ID itu.
Teguh juga menyebutkan, slogan Polri saat ini, yaitu Presisi, sebenarnya merupakan hal yang juga harus menjadi pedoman media siber dalam pemberitaan. Sebab, perusahaan pers dan seorang jurnalis juga dituntut harus presisi dalam memproduksi sebuah berita.
Karenanya, Presisi yang menjadi semangat Kepolisian RI saat ini, sejalan dengan semangat para pemilik media siber di seluruh Indonesia, terang Teguh Santosa. Sekali lagi, selamat Pak Wahyu, mewakil kawan-kawan JMSI Aceh dan seluruh Pengurus JMSI di Indonesia, saya mengucapkan selamat atas pos baru yang akan ditempati nantinya.
Sementara itu, Ketua JMSI Aceh, Hendro Saky, mengaku bangga dengan keberhasilan Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada, terutama dalam interaksi dengan para pekerja media siber, dan pimpinan perusahaan pers. Pria kelahiran Sleman, Jogyakarta itu sangat terbuka, dan komunikatif.
Acara bincang Santai bersama Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada, dimoderatori oleh Sekretaris JMSI Aceh, Akhiruddin Mahjuddin, dan di ikuti sebanyak 58 peserta yang merupakan pengurus organisasi media siber tersebut, dan juga dihadiri oleh elemen masyarakat lainnya. (red/ril)