Aceh, PosKita.id – Komando distrik Militer (KODIM) 0110 Aceh barat daya menggelar Komunikasi Sosial (Komsos) dengan organisasi masyarakat (ormas) dan tokoh pemuda dalam kabupaten Aceh Barat Daya, Selasa (22/6).
Dalam acara tersebut Dandim 0110/Aceh Barat Daya letkol.inf.arip Subagyo dalam arahan dan bimbingannya menyampaikan bahwa semua elemen tidak boleh lengah terhadap bahaya radikalisme, apalagi di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
“Semua bisa saja terjadi, makanya kita tidak boleh lengah dalam mengantisipasi bahaya radikalisme ini,” kata Dandim.
Semua harus bisa saling berkomunikasi dengan baik dalam menyikapi semua persoalan yang timbul dan berpotensi konflik sosial di tengah masyarakat, tentunya dengan tidak saling menyalahkan namun mencari solusi terbaik sehingga konflik tidak membesar dan nantinya masyarakat lah yang menjadi korban.
Sementara itu perwira seksi teritorial (Pasi Ter) Kapten (Inf) Mohammad Arifin dalam meteri tentang wawasan kebangsaan dalam NKRI menjelaskan bahwa radikalisme bisa muncul di tengah masyarakat tidak terlepas dari kurang sadar masyarakat tentang bahaya radikalisme sehingga masyarakat mudah terprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Masyarakat harus di beri pemahaman tentang bahaya radikalisme, sehingga mereka siap dan bisa cepat tanggap akan persoalan yang terjadi ditengah masyarakat,” kata Kapten Inf Arifin.
Dalam kegiatan ini turut hadir tokoh pemuda, TAGANA, pemuda Pancasila, dan seluruh Danramil dalam Kabupaten Aceh Barat Daya. (Yas)
