Lansia Tewas Dibunuh, Dokter Forensik RS Bhayangkara Moh Hasan Temukan Luka Bacok Dileher Korban 

Palembang, Poskita.id — Dari hasil pemeriksaan luar yang dilakukan dokter forensik RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang terhadap jenazah Rusman yang ditemukan tewas dibunuh di semak-semak depan rumahnya di Keramasan Kertapati Palembang ditemukan luka bacok dibagian leher korban.

Hal tersebut disampaikan Dokter Forensik RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang dr Indra Nasution kepada wartawan usai memeriksa jenazah korban Jumat 5 September 2025.

Dikatakan Indra selama satu jam melakukan pemeriksaan bagian luar jenazah ditemukan luka menganga di leher sebelah kiri, luka bacok hingga patah tulang leher dan pembuluh darah putus serta luka bacok juga di wajah.

“Kemungkinan saat dibacok, korban hanya sempat sedikit melawan tapi tetap tak berdaya. Perlawanan mungkin ada tapi minim, sebab hanya luka lecet di tangan, “ungkapnya.

Sementara itu, anak korban Amrul (31) mengatakan almarhum ayahnya tidak terlalu mengenal pelaku serta tidak ada hubungan keluarga sama sekali. Ayahnya sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas.

“Ayah tinggal sama paman dan pelaku mereka bertiga, ayah juga sebenarnya tidak terlalu kenal (dengan pelaku), tidak ada hubungan apa-apa. Dia (pelaku) itu cuma tinggal di sana saja (numpang),” kata Amrul kepada wartawan di Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang, Jumat (5/9/2025).

Amrul datang ke Palembang dari Indralaya setelah mendapat kabar kalau ayahnya meninggal dunia. Dirinya tidak tahu kalau ayahnya meninggal karena dibunuh.

“Setelah sampai di Keramasan ternyata jenazah bapak sudah di kantong jenazah, baru disitu tahu kalau meninggalnya karena dibunuh,” ujarnya.

Amrul sudah mengetahui kalau pelaku yang membunuh ayahnya sudah ditangkap. Sementara ini ia belum mengetahui persis apa motif pelaku sampai tega menghabisi nyawa ayahnya.

“Belum tahu, karena yang tahu betul itu mamang (paman). Sekarang masih di kantor polisi jadi saksi. Kalau motifnya berkelahi saya kurang yakin karena bapak ini orangnya pendiam,” katanya.(pfz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *