Palembang, Poskita. Id – Pemilik dari tempat hiburan malam (THM) Dharma Agung (DA) Club 41 akhirnya buka suara terkait keributan yang terjadi saat perayaan anniversary ke 28 yang menyebabkan adanya korban luka serius.
Thomas Chandra B.Sc pemilik dari DA Club 41 menyayangkan adanya keributan yang melibatkan antar pengunjung.
“Ya, Ini kejadian yang kita tidak harapakan karna kita lagi suasana perayaan ulang tahun tempat kita yang ke 28 tahun keberadaan DA Club 41, namun sekelompok orang merusaknya, beberapa dari mereka terkena senjata tajam (Sajam),” ungkap Thomas Chandra, saat di wawancara oleh Awak media Kamis (5/12/24).
Bahkan diungkap akibat dari kejadian itu Satpam dari DA Club 41 juga menjadi korban saat melerai keributan.
Selain itu akibat keributan itu juga berdampak terhadapnya kepercayaan pengunjung yang merasa trauma terlebih kepada pengunjung yang sebagian menyaksikan hal itu terjadi.
Terlebih adanya pemberitaan yang menyebut dalam insiden yang menyebut adanya korban jiwa dari kejadian itu, yang dibantah tegas bahwa pemberitaan itu tidak benar.
“Kami selaku pemilik menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa atau yang meninggal Dunia dari kejadian tersebut, kalaupun ada seharusnya kami juga pasti mengetahuinya”, tegas Thomas Chandra yang Juga Wasekjen Persatuan Wartawan Reaksi Cepat (PWRC).
Thomas mengharapakan kepada semua pihak di era sekarang harus lebih bijak dalam menelaah informasi yang beredar baik media massa dan apalagi media sosial yang sebagian menyajikan pemberitaan tidak benar atau hoaks yang melakukan postingan yang sebelumnya tidak mencari tau kebenarannya.
Salah satu Owner lain bernama Thomy menyampaikan bahwa dirinya telah memenuhi panggilan dari pihak kepolisian untuk memberikan keterangan sebagai saksi.
“Ya, Hari ini saya memenuhi panggilan dari pihak kepolisian untuk memberikan keterangan selaku salah satu pemilik usaha DA Club 41, Alhamdulillah berjalan dengan baik,” Ungkap Thomy.
Ia juga berharap kepada aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian bisa mengusut tuntas dalang dari keributan di DA Club 41, “karna kami sangat di rugikan termasuk para korban, sehingga nantinya masalah ini bisa terselesaikan dengan baik serta pelaku keributan bisa mempertanggung jawabkan perbuatannya secara hukum,” tutup Thomy.