Bandung, Poskita.id – Kendati Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI belum secara resmi menetapkan tersangka baru dalam kasus dugaan suap bantuan keuangan dari Provinsi Jawa Barat kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu tahun anggaran 2017 sampai 2019.
Dua politisi asal Partai Golkar viral dikabarkan bakal segera ditetapkan sebagai tersangka baru dalam kasus dugaan suap bantuan keuangan Kabupaten Indramayu tahun anggaran 2017 sampai 2019. Dua politisi asal Partai Golkar tersebut yakni ABS atau Ade Barkah Surahman, dan SAT atau Siti Aisyah Tuti Handayani.
Ade Barkah Surahman
Diketahui Ade Barkah Surahman saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Jawa Barat dari Fraksi Golongan Karya (Golkar) periode 2019-2024 sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Jabar menggantikan Dedi Mulyadi.
Ade Barkah Surahman atau ABS lahir di Garut 25 Desember 1967. Politisi senior Partai Golkar lahir dari pasangan Syahrudin seorang purnawirawan TNI dan Ooy Rohayati. ABS atau yang akrab disebut Kang Ade menikah dengan Nina Siti Aisyah dan memiliki 3 orang anak yakni Isfhan Taufik Munggaran, Alyani Hidayati Sekarukmi dan Zulfikar Jembar Panalar.
ABS dikenal sebagai tokoh masyarakat Cianjur. Ia dikenal sebagai sosok yang aktif berorganisasi di bidang kepemudaan, olahraga dan sangat aktif di dunia politik. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Ketua PDK Kosgoro 1957 Kabupaten Cianjur, Ketua Umum KONI Kabupaten Cianjur periode 2006-2011 dan Ketua Umum Pengda PSSI Kabupaten Cianjur Periode 2007-2012.
Sebelum menjadi Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, ABS sebelumnya menjadi anggota DPRD Kabupaten Cianjur. Saat ini ABS tinggal di Jl. Raya Pacet, Kelurahan Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Siti Aisyah Tuti Handayani
Diketahui Siti Aisyah Tuti Handayani (SAT) merupakan politisi perempuan asal Partai Golongan Karya (Golkar).
SAT lahir di Bekasi pada 22 Juli 1979 (42 tahun). SAT merupakan anak dari pasangan Akhmad Zurfaih HR (mantan Wali Kota Bekasi tahun 2003) dengan Muslimah.
SAT lulus dari SDN Jatiasih 15 Juni 1991, SMP Negeri 1 Bekasi pada 6 Juni 1994, SMU Negeri 2 Bekasi 5 Juni 1997, dan S1 di Universitas Padjajaran pada 5 Maret 2003, S2 di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia di 2005, dan S3 di Universitas Universitas Padjajaran.
Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris PK Partai Golkar Kecamatan Jatiasih pada 2003-2004, Ketua KPPG Partai Golkar Kecamatan Jatiasih pada 2003-2008, Ketua PK Partai Golkar Kecamatan Jatiasih pada 2004-2008, Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi Golkar pada 2004-2009, Anggota DPRD Provinsi Jabar periode 2014-2019, Pimpinan Majelis Ta’lim Al-Muslimah, Pembina DKM Al-Muaz Azazid, Ketua Yayasan Al-Muslimah, Bendaraha Pemuda Pancasila, dan Ketua Srikandi Pemuda Pancasila, serta Ketua KNPI Kota Bekasi.
Saat ini SAT atau Siti Aisyah Tuti Handayani adalah dosen tetap dengan status aktif di Universitas Winaya Mukti mengajar untuk Program Studi Manajemen. (FR)