Bandung, Poskita.id – Unit Manager Communication, Relations dan CSR PT Pertamina (Persero) Jawa Barat Eko Kristiawan menuturkan, konsumsi BBM menurun selama PSBB dan WFH di Jabar.
Produk BBM yang dimaksud yakni, Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) turun sebesar 12%, dan Gasoil (Dexlite dan Pertamina Dex) terkoreksi 10%.
“Saat ini rata-rata ketahanan stok BBM di Fuel Terminal wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten masih mencapai lebih 20 hari,” tutur dia, Bandung, Senin 5 April 2021.
Pertamina pun menjamin masuk triwulan kedua tahun 2021, stok BBM, LPG termasuk avtur untuk wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten aman. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab, Pertamina telah menyiapkan strategi penyaluran apabila sewaktu-waktu diperlukan tambahan pasokan.
“Kami tetap memberikan pelayanan untuk kebutuhan energi masyarakat dengan senantiasa mengedepankan kondisi kesehatan para pejuang energi di lini terdepan,” kata dia.
Sebagian besar pasokan BBM dan LPG di wilayah Jawa Bagian Barat lanjut dia menjelaskan, disalurkan dari kilang atau Refinery Unit (RU) VI Balongan dan Refinery Unit (RU) IV Cilacap, melalui dua Integrated Terminal (Terminal BBM & LPG), 5 Fuel Terminal dan 2 LPG Terminal. Sebaran terminal BBM dan LPG di wilayah DKI Jakarta berada di Integrated Terminal Jakarta Grup.