Aceh PosKita – Sekitar 8 orang narapidana Kabur alias melarikan diri dari lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas II Blangpidie, Aceh barat daya pada pukul 17.25 wib, Jumat (16/7).
Larinya narapidana dari lapas kelas II Blangpidie kabupaten Aceh barat daya sempat melukai petugas piket yang saat itu sedang bertugas.
Kepala lapas kelas II (Ka.Lapas) Blangpidie Ahmad Widodo menjelaskan kepada awak media bahwa kejadian tersebut berlangsung secara tiba tiba.
“Awalnya kegiatan sore itu adalah olah raga yang rutin biasanya dilakukan setiap sore hari untuk meningkatkan imunitas tubuh para narapidana disaat pandemi Covid-19 saat ini, peluang itu diambil kesempatan oleh sembilan (9) orang napi yang diindikasikan memang sudah berencana ingin melarikan diri,” kata Ahmad Widodo.
Mereka melarikan diri dengan menjebol tralis jendela aula yang kebetulan disana ada peralatan pertukangan seperti parang, linggis, palu dan lain sebagainya.
“Ya mereka tadi nya ingin keluar dari pintu utama, namun karena petugas kita sudah mengunci pintu tersebut sehingga mereka masuk ke pintu aula dengan cara mendobrak secara paksa hingga pintu tersebut rusak, setelah masuk ke ruang aula mereka menemukan peralatan tukang yang kebetulan ada di sana, sambil memecahkan kaca dan sempat melukai petugas mereka mencongkel tralis besi jendela dan berhasil kabur kearah pegunungan Desa Alue Dama,” lanjut Ahmat Widodo.
Petugas yang terluka segera dilarikan ke rumah sakit, dan pihak dari lapas langsung menghubungi aparat keamanan setempat Polres dan Kodim 0110 Aceh barat daya.
“Kita segera menghubungi pak Kapolres dan pak Dandim, dan Alhamdulillah saat ini kondisi sudah kondusif, serta 1 orang napi berhasil kita tangkap kembali, dengan kejadian ini tentunya kita akan evaluasi kembali terkait dengan peraturan dan kedisiplinan lapas agar bisa lebih baik dan kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” kata Ahmad Widodo.
Tanggapan dari Komandan Kodim 0110 Letkol Inf Arip Subagyo kepada awak media menjelaskan bahwa saat ini pihaknya bekerja sama dengan anggota Polres Abdya termasuk dari satuan Kompi batalyon 115 / macan leuser, sedang melakukan pengejaran terhadap 8 para narapidana yang kabur untuk ditangkap kembali.
“Kita dengan tim gabungan lebih kurang 50 personil melakukan penyekatan dan pengejaran terhadap para napi yang kabur berjumlah 8 orang ke arah pegunungan desa Alue dama, memang agak sulit karena malam hari, gelap jadi pandangan kita terbatas, namun kita tetap berusaha agar para napi tersebut bisa segera ditangkap,” kata Dandim.
Dirinya juga berharap kepada masyarakat agar melaporkan jika ada yang melihat atau mengetahui keberadaan napi ini berada.
Berikut nama para napidana yang kabur dari lapas II Blangpidie kabupaten Aceh barat daya : Steven, Rusli, Irwansah, Arif, Muksalmina, Faizar dan Mahfud, serta Jun Faisal yang divonis kasus cabul, sedangkan atas nama Samiran berhasil ditangkap oleh petugas. (Yas)