Palembang, Poskita.id — Pasca menerima dokter coass korban penganiayaan di salah satu Cafe di Jalan Demang Lebar Daun Palembang, penyidik Subdit III Jatanras Polda Sumsel sudah mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan rekaman CCTV yang terpasang di cafe tersebut.
“Penyidik sudah menerima laporan korban dan memeriksa sejumlah saksi yang berada di TKP saat kejadian penganiayaan dan mengamankan rekaman,”kata Sunarto kepada wartawan Jumat (13/12/2024).
Dijelaskan Sunarto dari penganiayaan tersebut korban Muhammad Lutfi mengalami luka lebam di pelipis sebelah kiri, kemudian lebam dibagian mata merah akibat penganiayaan yang dilakukan oleh terlapor.
“Korban sampai hari ini masih menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara. Penyidik belum bisa meminta keterangan sebagai saksi korban,”jelasnya.
Disinggung status pelaku Datuk, Sunarto mengatakan saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan diruang penyidik unit 5 Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel setelah diantar kuasa hukumnya.
“Yang bersangkutan saat ini statusnya terperiksa karena masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Untuk perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan,”terangnya.
Diketahui seorang dokter muda yang bertugas di rumah sakit Siti Fatimah Palembang babak belur setelah dianiaya oleh seorang pria berbaju merah yang diduga suruhan orang tua junior korban di salah satu Cafe di Jalan Demang Lebar Daun Palembang Rabu (11/12/2024) kemarin.
Aksi pemukulan tersebut viral di sosial media, dalam video yang berdurasi 12 Detik tersebut korban yang masih mengenakan seragam dokter coass dipukuli seorang pria berbaju merah.
Pemicu pemukulan diduga tak terima anaknya mendapatkan tugas piket dihari libur Natal dan Tahun Baru.
Akibat pemukulan tersebut korban berinisial MLH mengalami luka memar dibagian wajah dan matanya merah korban saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang dan sudah dilakukan visum.(pfz)