Pelaku Penganiayaan Dokter Coass RS Siti Fatimah Serahkan Diri ke Polda Sumsel 

Palembang, Poskita.id — Pria berbaju merah pelaku pemukulan terhadap dokter coass RS Siti Fatimah yang viral di sosial media akhirnya mendatangi Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Jumat (13/12/2024) pagi sekitar pukul 10.45 WIB.

Pelaku bernama Datuk tersebut diantar kuasa hukumnya Titis Rachmawati SH MH CLA dengan mengenakan baju kemeja lengan pendek baju biru langsung menjalani pemeriksaan diruang penyidik unit 5 Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto membenarkan pelaku pemukulan dokter coass RS Siti Fatimah sudah mendatangi Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.

“Yang bersangkutan saat ini masih menjalani pemeriksaan di diruang penyidik unit 5 Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel,”ucapnya.

Sementara itu, Titis Rachmawati SH MH CLA kuasa hukum pelaku mengatakan dirinya ditunjuk menjadi kuasa hukum dari ibu Lina selaku orang tua dari anaknya Lady Aurellia Pramesti, serta kuasa hukum dari Datuk selaku supir dari Lina yang telah melakukan pemukulan terhadap korban yang Videonya viral sosial media.

Dikatakan Titis pihaknya mencoba meluruskan informasi dari berita-berita yang ada di akun-akun media sosial, jika telah terjadi dugaan tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh supir klien kami berinisial D kepada seorang mahasiswa kedokteran yang kita ketahui adalah chief atau ketua kelompok koas yang bernama lutfi.

“Klien kami menyadari kesalahannya dan siap mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut,”terangnya.

Diketahui seorang dokter muda yang bertugas di rumah sakit Siti Fatimah Palembang babak belur setelah dianiaya oleh seorang pria yang diduga orang tua junior korban di salah satu Cafe di Jalan Demang Lebar Daun Palembang Rabu (11/12/2024) kemarin.

Aksi pemukulan tersebut viral di sosial media, dalam video yang berdurasi 12 Detik tersebut korban yang masih mengenakan seragam dokter coass dipukuli seorang pria berbaju merah.

Pemicu pemukulan diduga tak terima anaknya mendapatkan tugas piket dihari libur Natal dan Tahun Baru.

Akibat pemukulan tersebut korban berinisial MLH mengalami luka memar dibagian wajah dan matanya merah korban saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang dan sudah dilakukan visum.(pfz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *