Palembang, Poskita.id — Hawati (62) hanya bisa menyaksikan rumahnya rata dengan tanah dengan dilalap sijago merah pada Sabtu (21/6/2025) pagi.
Saat terjadi kebakaran rumah Hawati berada di Jalan Siaran Lorong Pelita, Kecamatan Sako, Palembang sedang kosong karena ditinggal sang pemilik menjemput cucunya disekolah.
Akibat dilalap sijago merah, rumah Hawati yang terbuat dari kayu rata dengan tanah dan hanya menyisakan puing puing saja.
Kapolsek Sako Kompol Amsaludin melalui Kanit Reskrim AKP Apriansyah menuturkan kebakaran pertama kali diketahui Hawati pemilik rumah yang baru saja pulang dari menjemput cucunya sekolah. Setiba dirumahnya Hawati melihat asap sudah menebal di atap seng rumahnya.
“Korban berteriak minta tolong yang didengar oleh tetangganya kemudian langsung menyelamatkan Hawati ketika api sudah melahap di atap rumah korban,”kata Apriansyah.
Dirumahnya Hawati hanya tinggal bersama cucunya yang masih bersekolah dasar saat kejadian Hawati menjemput cucunya di sekolah.
“Pemilik rumah sedang menjemput cucunya di sekolah saat pulang dia melihat api sudah membakar rumahnya,”jelasnya.
Ketua RT mendengar ada kebakaran langsung menghubungi petugas Pemadam Kebakaran.
Lalu datang dua unit mobil Damkar dari Pos Damkar Sako ke lokasi dan berhasil memadamkan api sekitar satu jam.
“Proses pemadaman api sekitar satu jam oleh petugas Pemadam Kebakaran dari Pos Sako dengan menerjunkan dua unit mobil damkar,”ungkapnya.
Hingga saat ini, Polsek Sako masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran.
Untuk kerugian materi yang dialami korban ditafsir sekitar 80 juta. Semua barang barang didalam rumah termasuk surat berharga semuanya ludes terbakar.
“Belum diketahui penyebab pastinya karena masih dalam penyelidikan,”tandasnya.(pfz)
