DPRD Sumsel Dukung Kegiatan Milad KPD ke-355 tahun dan Milad Kebangkitan KPD ke-18

News, PALEMBANG194 Dilihat

Palembang, Poskita.id – Kesultanan Palembang Darussalam (KPD) menggelar Milad KPD ke 355 tahun dan sekaligus Milad Kebangkitan Kembali Kesultanan Palembang Darussalam ke 18 yang puncak acara dilaksanakan Rabu (3/3) di Istana Adat Kesultanan Adat Palembang Darussalam.

Dalam acara tersebut juga akan di meriahkan dengan sejumlah kegiatan bakti sosial hingga ratib samman.

Hal tersebut terungkap dalam kunjungan tiga pangeran dari KPD yaitu Raden Zainal Abidin Rahman Dato’ Pangeran Puspo Kesumo,R.M.Rasyid Tohir SH, Dato’ Pangeran Nato Rasyid Tohir, Pangeran Jayo Syarif Lukman ke DPRD provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan diterima oleh anggota DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli di ruang Fraksi PKS DPRD Sumsel , Senin (22/2).

Pangeran Jayo Syarif Lukman mengatakan kunjungan mereka ke DPRD Sumsel dalam rangka bersilaturahmi dengan Mgs Syaiful Padli yang juga kerabat Kesultanan Palembang Darussalam, juga mengundang Mgs Syaiful Padli sebagai tamu kehormatan dan juga terlibat Kepanitiaan Milad Kesultanan Palembang Darussalam (KPD ke 355 tahun dan sekaligus Milad Kebangkitan Kembali Kesultanan Palembang Darussalam ke 18.

“Kita round down kegiatan dari tanggal 27 Februari sampai 3 Maret 2021 dimana kegiatan dimulai pada hari Jumat (26/2) dengan berziarah ke Sultan-Sultan Palembang Darussalam lalu ada kegiatan bantuan sosial , donor darah, pengobatan gratis dan sunatan massal dam milad di Istana Adat KPD dan ditutup dengan ratib samman di Masjid Agung, 1 Ilir Palembang.

“Kita minta dukungan DPRD Sumsel mendukung Milad Kesultanan Palembang Darussalam ini,” katanya.

Sedangkan Mgs Syaiful Padli mengatakan kedangan rombongan Kesultanan Palembang Darussalam ke Fraksi PKS DPRD Sumsel beraudiensi dalama rangka milad KPD ke 355 tahun dan sekaligus Milad Kebangkitan Kembali Kesultanan Palembang Darussalam ke 18.

“Saya sebagai salah satu putra daerah Palembang sangat mensuport kegiatan yang diselenggarakan oleh Kesultanan Palembang Darussalam ini. Ini adalah bagian dari kearifan lokal yang harus dikawal tidak hanya oleh legislatif juga pemerintah daerah dengan memberikan perhatiannya salah satunya dengan hadir disetiap kegiatan Kesultanan Palembang,“ kata Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel ini.

Kedepan menurut politisi PKS ini, nilai-nilai sejarah yang ada di dalam Kesultanan Palembang Darussalam ini ini seharusnya menjadi muatan lokal yang ada di mata pelajaran sekolah yang ada di Sumsel.

Sehingga masyarakat Sumsel tidak pernah kehilangan sejarah bagaimana Palembang Darussalam, bagaimana kiprah seorang Sultan Mahmud Badaruddin II di kota Palembang ini . (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *