Efek Buruk Sering Minum Alkohol, Peradangan Hati Hingga Usus Bisa Bocor

Lifestyle159 Dilihat

Palembang, PosKita.id – Menenggak segelas bir di malam hari, dipercaya bisa menghangatkan suhu tubuh, terlebih di saat cuaca sedang dingin atau saat hujan turun dengan derasnya.

Namun tahukah kamu, jika keseringan menenggak minuman beralkohol baik bir atau anggur, bisa beresiko menurunkan kondisi kesehatan tubuh.

Dilansir dari Channel News Asia, Lorenzo Leggio, ilmuan dan dokter yang mempelajari penggunaan alkohol dan kecanduan di National Institutes of Health mengungkapkan, banyak ilmu mikrobiom yang tidak diketahui oleh orang banyak.

Terutama di dalam minuman beralkohol, ada bahan-bahan kimia yang akan merusak mikroba yang sangat penting bagi kekebalan tubuh dan kesehatan usus di dalam tubuh manusia.

Ditambahkan dr Cynthia Hsu dari Gastroenterolog di University of California, beberapa penelitian menemukan orang mengalami gangguan kesehatan saat rutin mengkonsumsi alkohol.

Bahkan ketidakmampuan untuk mengontrol serta menghentikan aktifitas minum alkohol, dapat mempengaruhi ketidakseimbangan bakteri ‘baik’ dan ‘buruk’ di dalam usus manusia.

Hsu mengungkapkan, peminum berat dengan disbiosis, dapat mengakibatkan lapisan usus bocor atau lebih permeabel.

Saat lapisan usus rusak, toksin dan bakteri akan menyebar ke dalam aliran darah dan hati, sehingga hal tersebut menyebabkan peradangan dan kerusakan ahti.

Hepatolog di Virginia Commonwealth University dan Richmond VA Medical Center, Jasmohan Bajaj berujar, penelitian awal menunjukkan usus yang tidak sehat berkemungkinan karena keseringan meminum alkohol.

pada penelitian mikrobiom di tahun 2023, sebanyak 71 orang berusia 18-25 tahun tidak memiliki gangguan usus dan hati karena tidak mengkonsumsi alkohol.

Namun jika seseorang rutin minum alkohol dalam jumlah yang besar, mikrobiom di dalam tubuhnya akan berubah dan berkorelasi untuk minum lebih banyak lagi, yang lama kelamaan mengalami peradangan darah lebih besar. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *