Palembang, Poskita.id — Direktorat Lalu Lintas Polda Sumsel mencatat selama 14 hari gelaran Operasi Patuh Musi 2023 pelanggaran masih didominasi oleh kendaraan roda dua (R2).
Kasubag Renmin Bag bin Operasi Ditlantas Polda Sumsel Kompol Irene mengatakan selama 14 hari Operasi Patuh Musi Tahun 2023 digelar yang dimulai pada tanggal 13 Juli dan berakhir pada tanggal 26 Juli 2023.
“Dari hasil evaluasi serta analisa, pelanggaran masih didominasi kendaraan roda dua (R2),”ungkap Irene kepada wartawan di Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatra Selatan, Senin (7/8).
Disebutkan Irene kategori pelanggaran kendaraan roda dua pertama tidak memakai helm SNI. Pelanggaran tidak memakai helm mengalami kenaikan sebesar 2 persen ditahun 2023, kalau tahun lalu ada 7.839 yang tidak pakai helm, tahun ini ada sebanyak 7.996 kendaraan R2 yang tidak memakai helm.
“Kategori pelanggaran yang kedua, yakni melawa arus. Pada tahun 2022, ada sebanyak 684 kendaraan R2 yang melawan arus. Ditahun 2023 ini ada sebanyak 3.347 kendaraan R2 yang melawan arus, kenaikan yakni sebesar 338 persen,”jelasnya.
Dikatakan Irene kategori pelanggaran ketiga menggunakan handphone saat berkendara.
“Pelanggaran menggunakan handphone saat berkendara, tahun ini mengalami penurunan, kalau tahun lalu ada sebanyak 379 pengendara R2 yang menggunakan handphone saat berkendara, tahun ini sebesar 287, artinya mengalami penurunan sebanyak 122 persen,” terang Irene.
Lebih lanjut dikatakan Irene untuk pelanggaran pengendara roda empat (R4). Salah satunya melawan arus.
“Pada tahun 2022 ada sebanyak 276 pengendara R4 yang melawa arus, dan pada tahun 2023 sebanyak 534, dan ini mengalami kenaikan sebanyak 93 persen,”ungkapnya.
Selain melawan arus, ada juga pelanggaran yang dilakukan pengendara R4 yakni menggunakan handphone saat berkendara.
“Tahun 2022 ada sebanyak 223 pengendara yang menggunakan handphone saat berkendara, tahun 2023 ini ada sebanyak 302, kategori ini mengalami kenaikan sebesar 35 persen,” beber Irene.
Lanjut dikatakan Irene bahwa selama Operasi Patuh Musi Tahun 2023 ini angka kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) mengalami penurunan sebesar 10 persen.
“Jadi berdasarkan data dri IRSMS, Laka Lantas pada saat Operasi Patuh Musi Tahun 2022 lalu ada 68, tahun 2023 ini ada 58, artinya mengalami penurunan sebesar 10 persen,” tutur Irene.
“Dan untuk penggal jalan yang ada di Jajaran Polda maupun di Jajaran Polres tahun 2022 lalu ada 17, tahun ini 0 atau nihil,” tambah Irene.
Terakhir, Irene mengimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di Sumatra Selatan agar berkendara dan berperilaku yang baik saat di jalan.
“Karena tujuan kami menggelar Operasi Patuh Musi ini untuk memberikan contoh agar tertib berlalu lintas di jalan raya demi keselamatan bersama,” tutup Irene.(pfz)